dc.description.abstract |
Daerah kajian berada di PT Nyalindung Desa Cikamuning, Kecamatan
Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, terletak diantara jalan Padalarang –
Purwakarta. Daerah penyelidikan ini secara geografis terletak pada koordinat
10726’ 04,6” - 10726’ 30,1” Bujur Timur dan 0647’ 32,1” - 0647’ 37,6”
Lintang Selatan seluas 14,01 Ha. Lokasi Tambang PT Nyalindung memiliki
lereng-lereng yang tegak dan tinggi oleh karena itu diperlukan penelitian yang
berhubungan dengan stabilitas lereng tambang.
Hasil pengujian laboratorium geomekanika sampel Tanah, Tufa Vulkanik dan
Batupasir yang diambil dari PT.Nyalindung adalah Kohesi untuk tanah = 0,06
Mpa, Tufa Vulkanik = 1,06 Mpa dan Batupasir = 0,95 Mpa. Sudut Geser dalam
untuk tanah = 18,159, Tufa Vulkanik = 24,227o dan Batupasir = 23,749. Bobot
isi alami untuk tanah = 15,4 KN/m3 , Tufa Vulkanik = 19,3 KN/m3 dan Batupasir
= 21,57 KN/m3. Modulus elastisitas untuk tanah = 100 Mpa, Tufa Vulkanik =
558 Mpa dan Batupasir = 222 Mpa. Poison Ratio untuk tanah = 0,49, Tufa
Vulkanik = 0,32 dan Batupasir = 0,309 dan kuat tarik untuk tanah = 0,158, Tufa
Vulkanik = 0,325 dan Batupasir = 1,38
Hasil analisis stabilitas lereng tambang pasir tras PT Nyalindung untuk lereng
aktual dengan tinggi lereng 45, kemiringan 82, faktor keamanannya adalah 2,5
(kondisi lereng kering) dan 2,02 (kondisi lereng jenuh air) dalam keadaan aktual
lereng PT Nyalindung dalam keadaan aman.
Berdasarkan hasil analisis stabilitas lereng tersebut maka direkomendasikan
geometri lereng tambang pasir tras PT Nyalindung adalah tinggi lereng 65 (RR =
575 mdpl dan RL 510 mdpl) dengan kemiringan 82. Hasil analisis stabilitas
lereng simulasi pada geometri tersebut faktor keamanannya adalah 1,62 (kondisi
lereng kering) dan 1,5 (kondisi lereng jenuh air) dalam keadaan lereng simulasi
tersebut, lereng PT Nyalindung masih dalam keadaan aman. |
en_US |