dc.description.abstract |
Kabupaten Manokwari memiliki luas wilayah ± 14.448,50 Km2 yang terdiri
atas 66 distrik (Kecamatan), 12 kelurahan dan 601 desa. Kabupaten Manokwari
telah mengalami 7 kali perubahan adminstrasi, terakhir di tahun 2013. Setelah
melakukan pemekaran, maka Kabupaten Manokwari hanya memiliki 5 distrik
yaitu Distrik Warmare, Distrik Prafi, Distrik Tanah Rubuh, Distrik Masni dan
Distrik Sidey yang terdiri dari 102 desa.
Potensi yang terdapat di Kabupaten Manokwari yaitu pertanian,
peternakan, perikanan, perkebunan, perindustrian dan pertambangan. Namun di
sisi lain permasalahan yang terdapat di Kabupaten Manokwari adalah tidak
adanya kebijakan yang mengatur mengenai pusat-pusat pertumbuhan di
Kabupaten Manokwari, rendahnya sumberdaya manusia masyarakat di daerah
Kabupaten Manokwari, kurangnya infrastruktur, rendahnya kualitas dan
keterjangkauan pelayanan pendidikan dan kesehatan dan rendahnya
pendapatan ekonomi masyarakat.
Untuk mencegah terjadinya disparitas di Kabupaten Manokwari maka
perlu dilakukan studi terkait pusat-pusat pertumbuhan. Untuk melakukan
penentuan pusat-pusat pertumbuhan dengan menggunakan analisis
aksesibilitas, gravitasi, rank size, skalogram, pusat-pusat pertumbuhan, progplan,
IPM, tinjauan RTRWP dan ekonomi.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan yakni terdapat pusat-pusat
pertumbuhan yang terbagi menjadi tiga wilayah pelayanan yaitu WP I dengan
pusat pelayanan distrik Masni dengan fungsi sebagai pusat pemerintahan,
pertanian, perdagangan dan jasa, permukiman perkotaan, industri dan
pertambangan, WP II dengan pusat pelayanan distrik Sidey dengan fungsi
sebagai wilayah pertanian, perkebunan, permukiman kota dan desa, dan WP III
dengan pusat pelayanan distrik Warmare yang berfungsi sebagai wilayah
pertanian, perikanan dan peternakan. |
en_US |