Abstract:
Di Jawa Barat khususnya daerah Cirebon banyak
industri-industri kecil, salah satunya adalah industri makanan, yaitu
kerupuk melarat. Kerupuk melarat ini merupakan kerupuk khas
Cirebon. Kecamatan Weru merupakan salah satu kawasan industri
makanan yaitu kerupuk melarat. Industri kecil ini dapat dijadikan
peranan penting dalam meningkatkan pendapatan karena ketika
industri kecil meningkat maka penyerapan tenaga kerja akan
meningkat sehingga dapat meminimalkan jumlah pengangguran.
Kecamatan Weru merupakan salah satu sentra industri kerupuk
melarat khas Cirebon. Industri kerupuk melarat ini dapat membuka
lapangan pekerjaan khususnya bagi masyarakat sekitar.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam
faktor-faktor apa yang merupakan kelemahan, ancaman, kekuatan
dan peluang bagi perkembangan industri kerupuk melarat di
Kecamatan Weru. Data yang digunakan merupakan data primer
yaitu data yang diperoleh secara langsung dari 30 responden, metode
penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan analisis
SWOT.
Strategi yang digunakan untuk mengembangkan industri
kerupuk melarat di Desa Setu Kulon Kecamatan Weru Kabupaten
Cirebon yaitu strategi S-O dibuat berdasarkan strategi dengan
menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang
ada. Strategi S-T adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang
dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. Strategi W-O,
strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada
dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Serta strategi W-T,
situasi ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan
karena perusahaan ini menghadapi berbagai ancaman dan
kelemahan dalam mengembangkan usahanya.