dc.description.abstract |
Masyarakat di wilayah kecarmatan Rancaekek, memiliki kondisi dan
karakteristik sosial yang unik. karena lokasinya berdekatan dengan perkotaan.
namun termasuk wilayah pedesaan yang masih agak tertinggal dalam hal
kemampuan pemberdayaan masyarakatnya. Modal sosial dan lingkungan yang
terdapar di wiilayah ini potensial untuk meningkarkan kesejahteraan warganya,
narnun nzasih dibuiuhkan penibekalan don pendanipingan aga,’ warga dan aparal
pemerintahanahan setempat mampu mengelola dan memanfaatkannva semaksimal
mungkin. Berdasarkan analisis situasi tersebut. diberikan pelatihan dan pemberdayaan dengan tema ‘Pengelolaan Modal Sosial bagi Wirausahawan di Wilayah kecamatan Rancackek' sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, pelatihan dan pemberdayaan dilakukan dengan cara memberikan bekal pengetahuan
dan keterampilam kepada masyaratak, juga mengasah mental peserta, agar mampu dan terampil memberdayakan dirinya berwirausaha dan meningkatkan usaha kecil yang telah dirintisnya melalui pemanfaatan modal sosial berupa nilai—nilai kearifan lokal, dan modal lingkungan berupa lahan, kehun, kolam;, kios, limbah produkci yang ada di sekitarnya bagi kesejahteraan diri dan keluarganya. Efektivitas pelatihan dikukur dengan menggunakan pre-test dan post-test, jugri presentasi peserta. observasi dan wawancara atas beberapa kasus wirausahawan. Target khalayak peserta pelatihan adalah pengusaha kecil, pedangang kaki lima dan calon pengusoha seluruh tokoh
masyarakat di kecamatan setempat .Metode penelitian yang digunakan sebagai
evluaasi atas efektivitas pelaitihan. adalah metode deskriptif analisis. dengan teknik
penarikan sample total sampling hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan
yang berarti atas kapasitas daan keterompilan komunikasi permasaran, para peserta
dalam memberdayakan,, usaha kecil yang dikelolanya. Artinya kegiatan pelatihan
yang diberikan dinyatakan efekif sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. |
en_US |