Universitas Islam Bandung Repository

Representasi Eksploitasi Sumber Daya Alam Dalam Film Avatar (Studi Kualitatif Menggunakan Pendekatan Semiotika John Fiske Mengenai Eksploitasi Sumber Daya Alam)

Show simple item record

dc.contributor.author Nasrullah, Fariz Riezky
dc.date.accessioned 2016-05-13T03:54:12Z
dc.date.available 2016-05-13T03:54:12Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri
dc.description.abstract Film merupakan suatu media komunikasi massa dan digunakan sebagai sarana hiburan. Film Science fiction adalah salah satu genre yang paling digemari oleh berbagai kalangan, yang menampilkan ketegangan, misteri, petualangan, dan berbagai macam alur cerita yang sangat menarik. Hal ini yang membawa peneliti untuk melakukan analisis dalam film Avatar yang dimana film tersebut memiliki genre yang sama yaitu science fiction, yang diproduksi oleh 20th Century dan disutradarai oleh James Cameron. Film yang berdurasi kurang lebih 160 menit ini menceritakan bagaimana bangsa Na’Vi mepertahankan hak-nya dari bangsa manusia yang ingin mengeksploitasi sumber daya alam di Pandora, yang dimana pandora merupakan tempat tinggal bangsa Na’Vi. Penelitian ini memiliki judul “Representasi Eksploitasi Sumber Daya Alam dalam Film Avatar” sehingga untuk menjawab masalah tersebut peneliti menganalisa adegan-adegan dalam film menggunakan teori televisi yang dikemukakan oleh John Fiske, serta dengan mewawancara beberapa narasumber dari beberapa komunitas. Komunitas yang terkait meliputi pecinta alam dan penyelamat lingkungan yang tergabung dalam WWF, serta komunitas film Sekte Gotong Royong. Adapun hasil wawancara narasumber komunitas tersebut berfungsi untuk menambahkan argumen hasil analisa peneliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif menggunakan pendekatan semiotika, yaitu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Semiotika, (atau dalam istilah semiology) pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai berbagai hal (things). Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, melainkan menelaah lebih dalam hal cara objek-objek tersebut hendak berkomunikasi. Unsur eksploitasi sumber daya alam tersebut diamati peneliti melalui level realitas menggunakan kode penampilan, kelakukan, ekspresi, dan dialog. Kemudian, melalui kode representasi dilihat dari kode kamera. Setelah itu peneliti menyimpulkan dari level realitas dan level representasi melalui level ideologi, dari hasil penemuan ideologi peneliti mencari citra dan strategi kapitalis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap adegan-adegan dalam film ini berdasarkan aspek visualnya, lekat dengan eksploitasi sumber daya alam, hal ini sekaligus menunjukkan bentuk ideologi kapitalisme. Terlihat dari bagaimana film ini memberikan penggambaran bagaimana pengalihan lahan hutan menjadi lahan pertambangan, lalu penelitipun mengaitkan dengan bagaimana citra dan strategi kapitalis dalam mengeksploitasi. Terlihat dari bagaimana perusahaan tersebut memberikan tim pengajar dan para ahli untuk bangsa Na’Vi. en_US
dc.publisher Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Film Avatar, Eksploitasi, Kualitatif, Semiotika, John Fiske en_US
dc.title Representasi Eksploitasi Sumber Daya Alam Dalam Film Avatar (Studi Kualitatif Menggunakan Pendekatan Semiotika John Fiske Mengenai Eksploitasi Sumber Daya Alam) en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account