Abstract:
Radikal bebas adalah senyawa kimia yang reaktif dan tidak stabil yang memicu serangkaian reaksi biokimia di kulit sehingga menimbulkan penuaan dini. Radikal bebas dapat dihambat oleh suatu zat yang disebut antioksidan. Salah satu antioksidan alami terdapat pada kulit buah manggis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan fraksi kulit buah manggis dengan aktivitas antioksidan tertinggi dan memformulasikannya dalam bentuk sediaan krim. Uji aktivitas antioksidan fraksi dan ekstrak dilakukan dengan metode peredaman DPPH. Orientansi basis diawali dengan penentuan konsentrasi surfaktan (tween 80 dan span 80) yang digunakan. Uji iritasi dilakukan secara invivo pada kelinci albino jantan galur New Zealand. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 21,21 μ/mg ± 0,06, yang berbeda bermakna dengan IC50 ekstrak dan dua fraksi lainnya (p< 0,05). Sediaan krim mengandung dua konsentrasi fraksi etil asetat (0,5% dan 2%) dengan konsentrsi tween 80 10,79% dan span 80 4,21%, stabil berdasarkan hasil pengamatan organoleptik, pH, viskositas, sentrifugasi, dan frezee thaw. Sediaan bersifat hampir tidak mengiritasi dengan nilai indeks iritasi perkutan 0,84.