Abstract:
Setiap bank syariah mempunyai bermacam-macam produk yang ditawarkan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Di dalam menawarkan produknya, terjadi persaingan antara
bank-bank syariah sehingga perlu adanya promosi penjualan. Promosi penjualan yang
dilakukan bank BRI Syariah akan mengukur sejauh mana minat nasabah dalam memilih
produk pembiayaan mikro iB 25, disini promosi penjualan yang digunakan bank BRI Syariah
hanya menggunakan 4 alat dari 12 alat promosi penjualan yang harus diterapkan, sehingga
peneliti akan menganalisis sejauh mana tingkat minat nasabah dengan diterapkannya 4 alat
promosi tersebut. Tingkat minat disini meliputi Action (perhatian), Interest (ketertarikan),
Desire (keinginan), Action (tindakan) atau yang disebut dengan AIDA. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan promosi penjualan pembiayaan mikro iB 25 di bank
BRI Syariah kantor cabang pembantu Cijerah, untuk mengetahui minat nasabah produk
pembiayaan mikro iB 25 di bank BRI Syariah kantor cabang pembantu Cijerah, dan untuk
mengetahui bagaimana analisis promosi penjualan terhadap minat nasabah produk
pembiayaan mikro iB 25.
Metode yang digunakan adalah Metode deskriptif Statistik, metode deskriptif yaitu
metode yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian, yang terjadi pada saat
sekarang. Tujuannya adalah memusatkan perhatian kepada pemecahan masalah-masalah
sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Sedangkan statistik yang digunakan
untuk analisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa ada tujuan membuat kesimpulan untuk generalisasi
Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan promosi penjualan yang dilaksanakan
bank BRI Syariah mencapai pada tahap minat dengan kategori Action (tindakan), hal ini
dapat dibuktikan dengan hasil kuisioner yang disebar kepada 96 responden. Hasil penelitian
yang dilakukan diuji kebenaran menggunkan uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan
software SPSS 19, Hasil uji validitas dari semua variabel dikatakan valid karena r hitung > r
tabel dan hasil uji reliabilitas dari semua variable dikatakan reliabel Koefisien Alpha
Cronbach > 0,60, artinya tingkat reliabilitas sebesar 0,60 merupakan indikasi reliabelnya
sebuah konstruk.