Abstract:
Hidrogel merupakan jaringan tiga dimensi rantai polimer dengan ikatan silang
yang memiliki kemampuan mengembang dengan cara menyerap air atau cairan
biologis, dan tidak dapat larut karena kemampuan menahan dari struktur tiga
dimensinya. Salah satu metode pembuatan hidrogel yaitu dengan metode freezing
and thawing cycles. Keuntungan dari metode ini adalah tidak menggunakan zat
kimia sebagai pembentuk ikatan silang, karena zat kimia akan bermasalah pada
biokompatibel ikatan silang yang dihasilkan. Getah jarak cina (Jatropha multifida
Linn.) diketahui dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Berdasarkan
aktivitasnya, getah jarak cina dapat digunakan sebagai bahan aktif pembalut luka
hidrogel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan iota-karagenan hidrogel
yang mengandung serbuk getah jarak cina menggunakan metode freezing and
thawing cycles. I-karagenan dikombinasikan dengan pva, pvp kemudian dibuat
dengan 3,4,5 siklus freezing and thawing. Basis hidrogel (tanpa mengandung
getah jarak cina) kemudian dilakukan evaluasi meliputi uji organoleptik, rasio
swelling dan fraksi gel. Basis hidrogel dengan karakteristik terbaik adalah yang
mengandung PVP 1%, Iota-karagenan 2%, PEG 400 1%, Propilenglikol 1%,
Gliserin 1%, dan Agar 1% dengan siklus ke 5 pada freezing and thawing. Basis
hidrogel kemudian ditambahkan 3% serbuk getah jarak cina dan di evaluasi
meliputi uji organoleptik, rasio swelling, fraksi gel, uji tegangan putus dan uji
sterilitas. Hasil evaluasi sediaan pembalut luka hidrogel yang mengandung serbuk
getah jarak cina memiliki karakteristik fisik dan stabilitas yang lebih baik
dibandingkan dengan basis tanpa penambahan serbuk getah jarak cina.
