dc.contributor.author |
Aprilioza, Almer |
|
dc.date.accessioned |
2016-05-21T04:56:46Z |
|
dc.date.available |
2016-05-21T04:56:46Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
|
|
dc.description.abstract |
Angka kejadian merokok masih sangat tinggi di dunia. Salah satu dampak
merokok adalah timbulnya penyakit penumonia pada anak balita sebagai perokok
pasif. Faktor risiko penyakit ini adalah kebiasaan merokok dari orangtuanya
karena asap rokok yang terhisap langsung oleh perokok pasif dapat mengganggu
sistem pertahanan organ pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan kebiasaan merokok pada orangtua di rumah dengan
kejadian pneumonia pada balita.
Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross-sectional
study. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan uji hipotesis 2 proporsi,
diperoleh jumlah sampel 84 balita. Analisis statistik yang digunakan adalah
analisa bivariat menggunakan metode Uji eksak Fisher.
Hasil penelitian menunjukan bahwa balita yang pneumonia sebanyak 43
balita, dengan orangtua yang memiliki kebiasaan merokok (95,6%), dan 2 balita
dengan orangtua yang tidak memiliki kebiasaan merokok (4,4%). Balita yang
tidak didiagnosis pneumonia sebanyak 32 balita dengan orangtua yang memiliki
kebiasaan merokok (82,1%), dan 7 balita dengan orangtua yang tidak memiliki
kebiasaan merokok (19,9%).
Simpulan dari penelitian ini adalah kejadian pneumonia pada balita
dengan orangtua yang mempunyai kebiasaan merokok di rumah lebih tinggi
dibandingkan balita dengan orangtua yang tidak merokok di rumah. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Dadi S Argadireja, dr., MPH., DTM&H. |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Balita, merokok, orangtua, pneumonia |
en_US |
dc.title |
Hubungan Kebiasaan Merokok pada Orangtua di Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Plered |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |