dc.description.abstract |
Universitas Islam Bandung (UNISBA) merupakan salah satu Perguruan
Tinggi yang memiliki pemain basket yang cukup banyak. Berdasarkan data
pengurus pada tahun 2012, terdapat 52 pemain yang aktif. Sepanjang tahun 2008-
2012 sebanyak 30 atlet basket yang masuk ke UNISBA. Atlet basket yang masuk
ke UNISBA menggunakan jalur prestasi. Atlet yang menggunakan jalur prestasi
diwajibkan memberikan bukti berupa sertifikat, bukti yang ditunjukkan pernah
bermain di kejuaraan tingkat Daerah atau Nasional. Dua tahun terahir basket putra
UNISBA tidak memberikan prestasi. Prestasi terakhir adalah juara 3 pada
kejuaraan LA Campus League tahun 2010. Komposisi pemain yang mempunyai
keahlian yang bagus tidak memberikan hasil yang baik. Permasalahan seperti
permainan individual, kurang kerjasama, tidak ada kekompakkan sering muncul
dalam pertandingan. Dalam sesi latihan dan pertandingan, pemain menunjukkan
permainan individual dan tidak ada kerjasama dalam permainan. Tidak terlihat
kedekatan antar pemain dan adanya rasa saling tidak percaya antar pemain dalam
satu tim. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
melihat gambaran kohesivitas tim basket putra Unisba. Subjek penelitian ini
sebanyak 12 orang yang semuanya pemain tim basket putra UNISBA tahun 2012.
Kohesivitas dalam penelitian ini dilihat dari sudut pandang kohesivitas menurut
Carron. Alat ukur yang digunakan adalah GEQ (Group Environment
Questionnaire) diadaptasi dari Carron, Brewley Widmeyer (2002) yang
merupakan alat ukur untuk mengukur kohesivitas. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebanyak 67% pemain dalam tim memiliki kohesivitas rendah, artinya
pemain tidak mempunyai ketertarikan untuk bermain basket dengan pemain lain
dalam tim. |
en_US |