Abstract:
Gizi merupakan salah satu aspek kesehatan kerja yang memiliki peran
penting dalam peningkatan produktivitas kerja. Pekerja umumnya menghabiskan
waktu sekitar 8 jam setiap hari. Rendahnya produktivitas kerja dianggap akibat
kurangnya motivasi kerja, tanpa menyadari faktor lainnya seperti gizi pekerja.
Perbaikan dan peningkatan gizi mempunyai makna yang sangat penting dalam
upaya mencegah morbiditas, menurunkan angka absensi serta meningkatkan
produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
madu randu terhadap peningkatan status gizi pada petugas kebersihan di Unisba.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental uji klinis. Penelitian ini
dilakukan dengan cara pemberian madu dengan dosis 20 ml pada petugas
kebersihan di Unisba yang berjumlah 26 orang dengan usia 15-35 tahun serta
mengukur Berat Badan, Indeks Massa Tubuh, dan Lingkar Pinggang.. Penelitian
ini dilakukan pada bulan Pebruari dengan Juli 2015.
Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji T Berpasangan
diperoleh pengaruh pemberian madu terhadap peningkatan status gizi (BB p =
0,123; IMT p = 0,233; LP p = 0,041 dengan mean mengalami penurunan). Tidak
terdapat hubungan yang signifikan dari pemberian madu randu terhadap
peningkatan status gizi (BB, IMT dan LP).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian madu
randu tidak dapat memberikan peningkatan pada Berat Badan, Indeks Massa Tubuh
dan Lingkar Pinggang.