Abstract:
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua mahluk hidup yang
ada didalamnya. Agar kesatuan tersebut lestari, mahluk hidup yang ada didalamnya
perlu menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. Indonesia adalah salah satu Negara
yang berada digaris khatulistiwa ini, memiliki kekayaan sumber daya alam yang
beraneka. Baik yang ada di daratan maupun di lautnya. Bisa dikata sumberdaya alam
Indonesia adalah terlengkap di dunia
Namun, beragamnya kekayaan sumber daya alam dan lingkungan yang bagus
ini, tidak didukung dengan kesadaran masyarakatnya yang bisa menjaga kelestarian
lingkungan hidup. Akibatnya, terjadinya kerusakan lingkungan hidup dimana-mana.
Dari banyaknya kerusakan lingkungan hidup, ini berdampak pada kualitas air. Karena
air adalah kebutuhan hidup yang sangat fundamental bagi mahluk hidup.
Propinsi Jawa Barat khususnya Sungai Citarum, sangat kurang perhatian dari
pemerintah daerah, serta minimnya kepedulian masyarakatnya yang tinggal di
kawasan Sungai Citarum dan pengusaha industri nakal yang membuang limbah
industrinya ke Sungai tanpa diproses terlebih dahulu. Hal ini lah yang melatar
belakangi peneliti untuk dijadikan penelitian dalam tugas akhir dengan judul
penelitian, Pembingkaian Berita Lingkungan Hidup dalam Harian Umum Pikiran
Rakyat dan Galamedia.
Sebagai media cetak yang memfokuskan pada pemberitaan lokal, Harian
Umum Pikiran Rakyat dan Galamedia cukup lengkap dalam memberitakan isu
lingkungan hidup. Meskipun kedua Harian Umum dibawah satu naungan perusahaan
dan pemberitaannya membahas isu yang sama, namun kehadiran mereka di Jawa
Barat, adalah untuk berbagi pandangan ideologi, makna, dan melengkapi sudut
pandang dalam setiap bahasan pemberitaan.
Dengan menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dan framing
model Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pengemasan Pemberitaan Lingkungan Hidup di Sungai
Citarum yang dilakukan oleh Harian Umum Pikiran Rakyat dan Galamedia yang
akan dibedah dari sisi Sintaksis, Skrip, Tematik, dan Retoris. Dan teori Konstruksi
Sosial dari Peter L. Berger digunakan sebagai penguat penelitian.
