Abstract:
Komunikasi pemasaran merupakan aspek yang penting dalam usaha
menarik pembeli atau konsumen. Komunikasi pemasaran harus dilakukan
secara terus menerus dan berkembang untuk proses kelangsungan suatu
usaha, produk maupun jasa. Begitupun dengan komunikasi pemasaran yang
dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang
Kota Bandung dalam memasarkan atau mempromosikan Kartu kepada
masyarakat. Dalam hal ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan Cabang Kota Bandung pasti memiliki Komunikasi Pemasaran
agar sosialisasi pemasaran Kartu BPJS memenuhi target yang diharapkan.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui cara yang dilakukan
BPJS Cabang Kota Bandung dalam 1) kegiatan komunikasi pemasaran yang
dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Kota Bandung dalam memasarkan atau
mempromosikan kartu, 2) Mengetahui Faktor Pendukung BPJS Kesehatan
Cabang Kota Bandung dalam memasarkan atau mempromosikan kartu, dan
3) Mengetahui Faktor Penghambat BPJS Kesehatan Cabang Kota Bandung
dalam memasarkan atau mempromosikan kartu.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik
pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara, studi
pustaka, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini
adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang
Kota Bandung yang berjumlah empat orang informan.
Berdasarkan hasil penelitian, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan Cabang Kota Bandung kegiatan komunikasi pemasaran
yang dilakukan BPJS cabang kota bandung meliputi periklanan, penjualan
perseorangan, pemasaran langsung. Faktor pendukung yaitu adanya
dukungan dari pemerintah kota bandung, dukungan dari masyarakat. Faktor
penghambat yaitu kurangnnya sosialisasi dalam memasarkan kartu kepada
masyarakat trutama di daerah terpencil atau pelosok.
