Abstract:
Jamur kuping hitam merupakan salah satu jenis jamur yang banyak dimanfaatkan
sebagai pangan, namun dalam pemanfaatannya sebagai obat antihiperglikemia
belum banyak ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas
antihiperglikemia dari ekstrak jamur kuping hitam (Auricularia polytricha
(Mont.) Sacc.). Pengujian aktivitas antihiperglikemia ekstrak jamur kuping hitam
dilakukan dengan metode toleransi glukosa pada mencit jantan galur Swiss
Webster, yang diinduksi glukosa 9,75 g/kg BB. Dalam penelitian terdiri dari 5
kelompok yaitu kelompok kontrol, ekstrak 1 g/kg BB, ekstrak 2 g/kg BB, ekstrak
3 g/kg BB, dan pembanding metformin 0,065 g/kg BB mencit. Kadar glukosa
darah diukur setiap 30 menit selama 2 jam setelah pemberian glukosa
menggunakan glukometer. Hasil data pengamatan dianalisis secara statistik
menggunakan ANOVA dengan tes post hoc LSD dibandingkan terhadap
kelompok kontrol. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa ekstrak jamur
kuping hitam dosis 3 g/kg BB memiliki efek antihiperglikemia (menurunkan
kadar glukosa darah mencit) dan berbeda bermakna secara statistik (p< 0,1).