dc.contributor.author |
Wirianti, Rinrin |
|
dc.date.accessioned |
2016-10-18T02:57:39Z |
|
dc.date.available |
2016-10-18T02:57:39Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5167 |
|
dc.description.abstract |
Lendir bekicot mengandung protein achasin yang diketahui efektif meningkatkan
kelembaban kulit (Berniyati, 2007:1). Penelitian ini bertujuan untuk
memformulasikan sediaan sabun padat yang mengandung lendir bekicot dan
mengevaluasi efek formula yang mengandung lendir bekicot dengan konsentrasi
berbeda pada hidrasi kulit setelah aplikasinya pada kulit manusia, dengan
menggunakan RoHS Skin Detector. Sabun yang mengandung lendir bekicot
diformulasikan menggunakan kombinasi minyak lemak dan minyak nabati
sebagai fase minyak. Sediaan dievaluasi secara fisik dan dilakukan uji aktivitas
pelembab. Sediaan dengan konsentrasi lendir bekicot 3% dan 6% diaplikasikan
setiap hari pada lengan subjek yang sehat. Kelembaban atau komponen air dari
kulit dianalisis sebelum dan setelah periode pemakaian selama 8 hari. Formulasi
yang mengandung lendir bekicot 6% menghasilkan peningkatan kelembaban kulit
yang signifikan setelah 8 hari pemakaian dibandingkan dengan formulasi yang
mengandung lendir bekicot 3%. Semua formulasi menunjukkan karakteristik fisik
yang tidak stabil (organoleptis dan stabilitas busa) selama uji stabilitas dipercepat. |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas MIPA Universitas islam Bandung (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
sabun, lendir bekicot, pelembab |
en_US |
dc.title |
Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat Mengandung Lendir Bekicot (Achatina Fulica Bowdich) Sebagai Pelembab Kulit |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |