Abstract:
Telah dilakukan analisis residu antibiotik golongan tetrasiklin pada telur ayam
secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
(KCKT). Metode penelitian ini meliputi proses preparasi sampel dengan pelarut
TCA (asam trikloroasetat) 20% dan penambahan buffer sitrat pH 4 diikuti dengan
proses sentrifugasi serta ekstraksi cair-cair menggunakan n-heksan. Setelah itu
dilakukan pemurnian dengan Solid Phase Extraction (SPE) menggunakan
cartridge C18. Selanjutnya sampel yang telah dipreparasi, dianalisis
menggunakan KCKT dengan fase gerak metanol, dan campuran pelarut (asam
oksalat 0.0025 M:asetonitril, 4:1) 90:10, dengan fase diam berupa kolom C18
serta detektor UV pada panjang gelombang 355 nm. Hasil analisis menunjukkan
bahwa dari sampel A (telur non-organik) dan sampel B (telur organik) positif
mengandung tetrasiklin. Hasil validasi menunjukkan bahwa kurva kalibrasi
menghasilkan linearitas yang baik dengan koefisien korelasi mendekati 1 (r2=
0.996). Akurasi berada pada rentang 40-54% hasil ini tidak memenuhi persyaratan
akurasi yaitu berada pada rentang 80-110%. Sedangkan nilai presisi yang
dihasilkan dibawah 16%. Untuk nilai batas deteksi (LOD) ditemukan berada pada
rentang 0.01 ppm dan batas kuantifikasi (LOQ) berada pada rentang 0.03 ppm.
Nilai analit yang dihasilkan dibawah nilai LOQ sehingga kadarnya tidak dapat
ditentukan secara kuantitatif.