dc.description.abstract |
Kurikulum sebagai suatu ide atau gagasan mengandung seperangkat
rencana yang dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum khusus
keagamaan adalah kurikulum yang dirancang dan disusun oleh pihak sekolah
sebagai bentuk kurikulum desentralistik dimana sekolah diberikan kewenangan
untuk menyusun dan melaksanakan kurikulum sekolah dengan mengacu pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
SD Mathla’ul Khoeriyah menyusun kurikulum khusus keagamaan yang
kemudian diimplementasikan dalam bentuk proses kegiatan pembelajaran.
Kurikulum khusus keagamaan diterapkan di SD Mathla’ul Khoeriyah dalam
rangka usaha sekolah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
dan agar peserta didik memiliki benteng atau pondasi yang kuat dalam bidang
akhlak untuk menghadapi era global yang semakin jauh dengan agama dan akhlak
mulia. Maka dari itu, peneliti merasa tertarik untuk dapat meneliti lebih dalam
mengenai “Implementasi Kurikulum Khusus Keagamaan Dalam
Meningkatkan Imtaq Peserta Didik Di Kelas V SD Mathla’ul Khoeriyah”
Tujuan dari penelitian mengenai implementasi kurikulum khusus
keagamaan dalam meningkatkan imtaq peserta didik di kelas V SD Mathla’ul
Khoeriyah Bandung adalah (1) untuk mengetahui perencanaan. (2) mengetahui
pelaksanaan pembelajaran. (3) untuk mengetahui evaluasi. (4) untuk mengetahui
penilaian atau persefsi siswa terhadap pembelajaran dalam implementasi
kurikulum khusus keagamaan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif
analitik dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan
adalah observasi, wawancara, angket dan studi dokumentasi. Populasi dan sampel
penelitian adalah 1 orang guru dan 34 orang siswa kelas V.
Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil penelitian yaitu; (1)
Perencanaan yang dilakukan oleh guru berupa penyusunan silabus, RPP dan
Program Semester. (2) Pelaksanaan pembelajaran merupakan aktualisasi dari RPP
di kelas, yang meliputi kegiatan sebelum pembelajaran atau pra KBM, kegiatan
awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. (3) Evaluasi dilakukan mencakup tiga
aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor dalam bentuk tes formatif dan
sumatif yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan pembelajaran, akhir
pembelajaran dan pengamatan dilingkungan sekolah untuk mengetahui
peningkatan prestasi setiap siswa dalam keagamaan dan nilai hasil belajar siswa
dalam enam mata pelajaran yang terdapat dalam program kurikulum khusus |
en_US |