Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik dari daun buncis dan
mengidentifikasi senyawa steroid yang terkandung di dalamnya. Pada penelitian
ini simplisia daun buncis segar dikarakterisasi dengan cara determinasi, uji
makroskopik dan mikroskopik, penapisan fitokimia dan penetapan parameter
standard simplisia. Adapun ekstrak daun buncis diperoleh dengan menggunakan
metode maserasi dengan pelarut etanol. Fraksinasi dilakukan dengan metode
ekstraksi cair-cair dengan menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan
kloroform. Pemantauan keberadaan senyawa steroid pada ekstrak dan fraksi daun
buncis dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan
penampak bercak Liebermann-Burchard (LB), serta Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi (KCKT). Hasil menunjukan adanya senyawa steroid yang terdapat di
dalam ekstrak etanol fraksi n-heksana dan fraks etil asetat yang ditandai dengan
reaksi positif terhadap penampak bercak LB. Analisis lebih lanjut terhadap fraksi
n-heksana dan etil asetat dengan KCKT menggunakan fase diam C18 dan fase
karakterisasi menunjukan identitas dari daun buncis, serta kandungan golongan
senyawa kimia yang terdapat pada daun buncis yaitu steroid, alkaloid, kuinon,
tannin, flavonoid, polifenol, monoterpen dan seskuiterpen.