dc.description.abstract |
Bencana Alam Gempa Bumi sering menjadi salah satu bencana yang sering
terjadi di Indonesia .Lintasan yang dilalui oleh sesar lembang di Kecamatan Lembang
merupakan wilayah pemukiman yang padat dan dapat berpotensi membahayakan. Para
peneliti sepakat, jika terjadi pergerakan di patahan itu, maka akan dapat memicu gempa
bumi dan yang akan mengancam hidup banyak orang. Namun sayangnya, masyarakat
yang tinggal di sekitar Lembang belum banyak yang mengetahui bahaya tentang
pergerakan Sesar Lembang ini. Dari daerah yang dilaluinya, sesar lembang tentu saja
mempunyai dampak-dampak bila aktif atau bergeser secara tiba-tiba. Getaran akibat
pergerakan berada di bawah tanahi ni memberikan pengaruh luas, namun tidak terlalu
berbahaya. Hal ini sangat bergantung pada tingkat kedalaman getaran. Struktur patahan
menyebabkan gempa di permukaan, yang dalam hal ini bisa merusak bangunan
diatasnya serata keadaan jumlah penduduk lintasan sesar lembang Kecamatan
Lembang yang mencapai 100.922 jiwa. Berikut jumlah penduduk di 10 desa yang
terdapat di Kecamatan Lembang.Kecamatan lembang memiliki potensi akan terjadinya
bencana alam gempa bumi yang diakibatkan oleh pergeseran sesar lembang. Kondisi ini
akan mengancam keselamatan jiwa dan harta benda penduduk yang berada di kawasan
tersebut. Perencanaan dan pengelolaan kawasan rawan bencana alam perlu
diperlakukan secara khusus melalui usaha pencegahan dan dapat disimpulkan rumusan
masalah adalah “Apa Dampak , Besaran Resiko Bencana yang ditimbulkan oleh Sesar
Lembang di Kecamatan Lembang dan Bagaimana Mengurangi Resiko Bencana Sesar
Lembang dalam Penataan Ruang”.Melihat fenomena diatas tujuan yang ingin dicapai
dalam studi ini adalah Mengindentifikasi Dampak Resiko Bencana Sesar
Lembang,menganalisis resiko bencana sesar lembang,menyusun arahan pemanfaatan
ruang dengan menggunakan analisis resiko bencana dan kesesuaian lahan.Metode
analisis yang dipakai pada studi ini adalah metode analisis kajian resiko bencana yaitu
analisis kepadatan penduduk,kepadatan permukiman dan analisis kesuaian lahan untuk
Berdasarkan hasil analisis kecamatan lembang menunjukan zona wilayah
aman,waspada dan bahaya serta tingkat resiko yang tinggi dari beberapa indikator yang
berada pada 5 Desa yaitu Gudangkahuripan, Kayuambon, Langensari, Lembang,
Mekarwangi yang terletak pada radius 6,7,8,9 dan 10 sedangkan nilai kerugian
kerentanan keseluruhan yang terjadi akibat bencana alam gempa bumi yang di akibatkan
oleh pergerakan sesar lembang dan kerugian besar berada mencapai lebih dari
Rp.1.127.169.668.750
Berdasarkan pembahasan yang telah didapat, peneliti memberikan rekomendasi
terhadap pola pemanfaatan ruang berbasis mitigasi bencana di zona bahaya,waspada
dan aman dan tingkat resiko dan kerugian yang tinggi yaitu sebagian permukiman pada
zona bahaya 250 m dari pusat lintasan sesar lembang diralokasikan pada wilayah zona
aman karena akan dijadikan ruang terbuka hijau untuk meminimalisasikan tingkat
kerugian serta mengatur penggunaan lahan untuk fasilitas umum dan adanya jalur
evakuasi dan system peringatan dini agar tidak terjadi kerugian dan tingkat resiko yang
tinggi |
en_US |