| dc.contributor.author | Dedien, Asep Mohammad | |
| dc.date.accessioned | 2016-11-18T02:13:47Z | |
| dc.date.available | 2016-11-18T02:13:47Z | |
| dc.date.issued | 2015 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/5238 | |
| dc.description.abstract | Kulit kentang (Solanum tuberosum L) diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian efektivitas ekstrak kulit kentang dalam menghambat terjadinya ketengikan, dengan parameter angka peroksida. Ekstrak kulit kentang diperoleh dengan proses ekstraksi secara refluks menggunakan pelarut air. Selanjutnya formulasi sediaan krim yang mengandung ekstrak kulit kentang dilakukan evalusi selama 28 hari dan ditentukan angka peroksidanya menggunakan titrasi iodometri. Hasil menunjukkan bahwa krim yang mengandung ekstrak kulit kentang 200 ppm dapat menghambat peningkatan angka peroksida sampai hari ke-14. Sedangkan ekstrak kulit kentang 1000 ppm dapat menghambat peningkatan angka peroksida sampai ke-28 hari. Berdasarkan analisis statistik ANOVA (P<0,05) diketahui bahwa ekstrak kulit kentang 1000 ppm memiliki kekuatan antioksidan yang sebanding dengan antioksidan sintetik BHT 1000 ppm. | en_US |
| dc.publisher | Fakultas MIPA Universitas Islam Bandung (UNISBA) | en_US |
| dc.subject | Ekstrak kulit kentang, antioksidan, angka peroksida, krim. | en_US |
| dc.title | Analisis Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Kentang Sebagai Antioksidan Terhadap Peroksidasi Lemak Pada Sediaan Krim Minyak Dalam Air | en_US |
| dc.type | Article | en_US |