Abstract:
Di abad ke-21 ini mahasiswa dikenal sebagai agent of change. Tak hanya
menuntut ilmu, tapi mahasiswa-mahasiswi kini bergerak sebagai watch dog dalam
tatanan kampus melalui perannya sebagai seorang wartawan. Selama ini profesi
sebagai wartawan dikenal merupakan pekerjaan laki-laki. Dalam Pers Mahasiswa
Universitas Islam Bandung, profesi sebagai wartawan kini dijalani oleh
perempuan. Seorang mahasiswi yang memutuskan menjalani profesi tersebut pasti
didasari oleh berbagai motif dan juga memberikan banyak pengalaman. Tujuan
dari penelitian ini adalah bagaimana motif dan pengalaman dimaknai oleh pewarta
perempuan.
Untuk menemukan kedua hal tersebut secara mendalam, maka peneliti
mengangkat permasalahan tersebut ke dalam penelitian dengan judul Pengalaman
Pewarta Perempuan dalam Pers Kampus. Sebagai pisau bedah peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi Alfred
Schutz yang dipilih sebagai metode untuk menemukan hasil dari permasalahan
yang diangkat. Untuk menemukan hasil dari permasalahan tersebut, peneliti
menggunakan tiga pertanyaan penelitian yaitu bagaimana pengalaman pewarta
perempuan di Pers Kampus Suara Mahasiswa Unisba, bagaimana because motives
seorang pewarta perempuan di Pers Kampus Suara Mahasiswa Unisba dan
bagaimana in order to motives seorang pewarta perem[uan di Pers Kampus Suara
Mahasiswa Unisba.
Hasil yang diperoleh yaitu pengalaman dari wartawan perempuan
diantaranya mengenai persamaan porsi pekerjaan yang meliputi waktu peliputan,
isu-isu yang diangkat, hingga sikap positif dan negatif yang diterima dari
narasumber selama proses peliputan. Pengalaman yang dimaknai oleh pewarta
perempuan yaitu bahwa pekerjaan sebagai pewarta adalah pekerjaan yang berasal
dari motif masa lalu dan latar belakang yang dimiliki dalam industri media. Selain
itu, yang menjadi motif dasar dari para wartawan perempuan adalah hobi, cita-cita
dan pengalaman masa lalu terkait dengan profesi kewartawanan. Sedangkan,
tujuan atau motif akan datang dari para pewarta perempuan ini adalah untuk
bekerja di dalam industri media.