dc.contributor.author |
Erminda, Elza Lefiana |
|
dc.date.accessioned |
2016-11-21T08:02:22Z |
|
dc.date.available |
2016-11-21T08:02:22Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5246 |
|
dc.description.abstract |
Pembangunan Jalan Lingkar Utara Kabupaten Majalengka ini dimaksudkan untuk
memfasilitasi pergerakan lalu lintas agar tidak melewati Kawasan Pusat Kota apalagi
dengan adanya pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat. Selain itu
Pembangunan Jalan Lingkar Utara ini diharapkan mampu mengembangkan kegiatan
perekonomian di wilayah sekitarnya. Jalan Lingkar Utara yang mulai dibangun sejak
Tahun 2011 dan mulai digunakan sejak Tahun 2013. Direncanakannya pembangunan
jalan baru tentunya akan terjadi interaksi guna lahan dan transportasi serta melibatkan
unsur-unsur lain seperti kependudukan, sosial ekonomi, ekonomi wilayah, harga lahan,
dan lain-lain. Implikasi dari perubahan atau perkembangan sistem aktivitas adalah
meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana dalam bentuk pemenuhan kebutuhan
aksesibilitas. Perubahan guna lahan selanjutnya akan menjadi faktor dominan dalam
mengarahkan dan membentuk struktur Kota. Perubahan ini akan mengakibatkan pula
peningkatan produktifitas guna lahan dalam bentuk alih fungsi lahan maupun
peningkatan intensitas ruang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan mantan pemilik lahan
Jalan Lingkar Utara, baik dilihat dari segi mata pencaharian nya, kondisi rumah, dan
tingkat pendapatannya baik sebelum maupun sesudah menjual lahannya.
Penelitian ini termasuk kedalam tipe penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun uraian
deskriptif yang dimasukan adalah mendeskripsikan mengenai kondisi pemilik lahan Jalan
Lingkar Utara baik sebelum maupun sesudah menjual lahannya. Analisis kuantitatif yang
digunakan adalah analisis uji beda rata-rata dengan teknik pengumpulan data dengan
cara kuisioner kepada 79 orang responden.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya
pembangunan Jalan Lingkar Utara memberikan dampak terhadap para pemilik lahan
terutama adanya perubahan dari segi mata pencaharian dan dari segi pendapatannya.
Dilihat dari analisis uji beda rata-rata dapat disimpulkan bahwa pendapatan mantan
pemilik lahan sesudah menjual lahan lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelumnya. |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Teknik Universitas islam Bandung (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Mantan Pemilik Lahan, Jalan Lingkar Utara, Perubahan Penggunaan Lahan |
en_US |
dc.title |
Identifikasi Keberadaan Mantan Pemilik Lahan Jalan Lingkar Utara Kabupaten Majalengka |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |