Abstract:
Sentuhan tangan merupakan cara utama dalam penularan mikroba dan infeksi, ribuan
mikroba menempel pada tangan manusia. Salah satu mikroba tersebut diantaranya
adalah mikroba S. epidermidis. Daun sirsak diketahui memiliki aktivitas terhadap S.
epidermidis. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan ekstrak etanol daun sirsak,
menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirsak, menghasilkan formula
ekstrak etanol daun sirsak dalam bentuk sediaan emulgel sebagai handsanitizer,
menguji aktivitas antibakteri sediaan serta menguji efektivitas handsanitizer. Uji
aktivitas ekstrak dilakukan menggunakan metode difusi agar dengan variasi
konsentrasi, optimasi basis emulsi dilakukan dengan variasi konsentrasi natrium lauril
sulfat dan setostearil alkohol sebagai surfaktan dan optimasi formula sediaan emulgel
dilakukan dengan penambahan karbomer 2% sebagai gelling agent, uji efektivitas
handsanitizer dilakukan dengan menggunakan metode replika. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirsak pada
konsentrasi 0,5% mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis sebesar
11,25±0,003mm. Formula emulgel yang mengandung ekstrak etanol daun sirsak
0,5%, natrium lauril sulfat 1%, setostearil alkohol 9% dan gel karbomer 2% sebanyak
12,5% stabil berdasarkan evaluasi organoleptik, sentrifugasi, pH dan stabilitas
dipercepat. Sediaan emulgel ini memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S.
epidermidis dengan nilai diameter hambat sebesar 12,85±1,06 mm. Uji efektivitas
dapat dibedakan secara visual namun belum dapat dinyatakan berbeda bermakna
secara statistik antara sebelum dan sesudah penggunaan handsantizer pada tangan.