dc.contributor.author |
SALSABILA, ANNISA |
|
dc.date.accessioned |
2016-11-23T06:09:07Z |
|
dc.date.available |
2016-11-23T06:09:07Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5265 |
|
dc.description.abstract |
Hiperurisemia adalah keadaan dimana kadar asam urat di dalam darah melebihi
kadar normal. Asam urat sering dijadikan penyebab utama dari berbagai keluhan
pegal – pegal, nyeri dan linu yang berlangsung menahun. Keluhan ini tidak
bergantung pada usia dan jenis kelamin. Kulit buah salak memiliki kandungan
senyawa flavonoid dan polifenolat yang diduga dapat menurunkan kadar asam
urat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya aktivitas kulit buah salak
sebagai antihiperurisemia yang diuji terhadap mencit Swiss Webster jantan yang
diinduksi kalium oksonat. Mencit dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu
kelompok kontrol positif, kelompok uji dosis I (210 mg/kg BB), kelompok uji
dosis II (420 mg/kg BB) dan kelompok pembanding. Mencit diinduksi dengan
kalium oksonat dosis 500 mg/kg BB secara intraperitoneal. Kadar asam urat
diukur menggunakan alat pengukur kadar asam urat. Pengukuran kadar asam urat
dilakukan dalam selang waktu 30 menit selama 2 jam. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan Paired Sample t – test dan ANOVA. Ekstrak etanol kulit
buah salak memiliki potensi menurunkan kadar asam urat. Dosis yang
memberikan persentase penurunan paling besar (26,63%) adalah dosis 210 mg/kg
BB. |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas MIPA Universitas islam Bandung (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Hiperurisemia, ekstrak etanol kulit buah salak, kalium oksonat |
en_US |
dc.title |
Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Kulit Buah Salak (Salacca Zalacca (Gaertner) Voss) Terhadap Mencit Swiss Webster Jantan Yang Diinduksi Kalium Oksonat |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |