dc.description.abstract |
Beton merupakan bahan dasar untuk membuat suatu bangunan atau
infrastruktur. Kebutuhan akan konstruksi membuat beton menjadi pilihan utama
karena beton merupakan bahan dasar yang mudah dibentuk. Bahan-bahan
penyusun beton memiliki pengaruh penting terhadap kekuatan beton tersebut. Pada
suatu kondisi dibutuhkan beton dengan spesifikasi tertentu seperti beton ringan,
tahan panas, menggunakan tulangan dan lainnya. Beton memiliki ketahanan
terhadap panas sampai suhu tertentu hingga beton tersebut rusak atau mengalami
gagal struktur.
Beton yang dibakar pada suhu tinggi akan berkurang kuat tekannya
sehingga dapat mengakibatkan terjadinya gagal struktur. Beton tidak boleh
terdehidrasi atau kekurangan kandungan air karena akan mempengaruhi daya ikat
tiap agregat yang berada di dalamnya. Pada penelitian ini, sampel beton dibakar
dalam blast furnace pada suhu 200°C, 400°C dan 500°C selama 30, 60, 90 dan 120
menit untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel tersebut berpengaruh.
Sampel beton yang tidak dibakar juga diuji kuat tekannya untuk dibandingkan
dengan kondisi sampel beton yang dibakar.
Sampel beton yang digunakan merupakan beton dengan spesifikasi mutu
sedang dengan kuat tekan sebesar 21 MPa hingga 40 MPa. Pengujian kuat tekan
dilakukan pada sampel beton yang dibakar tersebut dan diperoleh hasil seluruh
sampel beton mengalami penurunan nilai kuat tekan yang beragam. Hal ini terjadi
akibat rusaknya ikatan hidrasi semen dengan agregat kasar (split batuan) dan
agregat halus (pasir) karena air yang membantu ikatan tersebut berkurang. Pada
akhirnya kekuatan sampel beton berkurang dan mengakibatkan gagal struktur.
Nilai kuat tekan beton rata-rata yang tidak dibakar sebesar 23,31 MPa.
Sedangkan sampel beton yang dibakar pada suhu 200°C nilai kuat sampel beton
tekan adalah 18,60 MPa (30 menit), 16,98 MPa (60 menit), 15,36 MPa (90 menit),
13,74 MPa (120 menit). Pada suhu 400°C kuat tekannya 13,87 MPa (30 menit),
13,06 MPa (60 menit), 12,25 MPa (90 menit), 11,44 MPa (120 menit). Nilai kuat
tekan sampel beton pada suhu pembakaran 500°C adalah 11,09 MPa (30 menit),
9,77 MPa (60 menit), 8,45 MPa (90 menit), 7,13 MPa (120 menit). Koefisien korelasi
pengaruh suhu adalah 0,976, pengaruh waktu 0,927, dan pengaruh suhu dan waktu
adalah 0,977 yang menandakan pengaruh suhu dan waktu sangat tinggi.
Berdasarkan hasil pengujian maka kuat tekan sampel beton sudah tidak memenuhi
standar beton mutu sedang. |
en_US |