dc.description.abstract |
Batubara Jambi (PT. CTSP) termasuk ke dalam batubara peringkat rendah
(lignit), yang memiliki total moisture sebesar 47,05% dengan nilai kalor 3829 kkal/kg.
Dengan teknologi pengeringan dapat menurunkan kadar air dalam batubara
peringkat rendah sehingga akan meningkatkan kualitas batubara. Pengeringan
batubara dapat dilakukan pada suhu rendah tekanan rendah (oven) dan pada suhu
tinggi tekanan tinggi (autoclave).
Pada proses pengeringan dengan suhu rendah dan tekanan rendah
diperoleh kadar air lembab dalam kesetimbangan setelah ditempatkan di udara
terbuka selama kurang lebih 700 jam adalah 15.88%, 12.00%, 12.70% dan 6.53%
untuk batubara yang dikeringkan pada 200⁰C, 150⁰C, 110⁰C dan 75⁰C. Sedangkan
kadar air lembab batubara raw sebesar 15.14%. Pada pengeringan suhu tinggi dan
tekanan tinggi (autoclave) dapat menurunkan kadar air total dari 47,05% menjadi
3%. Kadar air lembab stabil dibawah 5% setelah kontak dengan udara terbuka
selama 2000 jam.
Dari hasil percobaan bahwa pada metoda pengeringan dengan suhu rendah
dan tekanan rendah dengan suhu pemanasan 150⁰C memiliki kadar air lembab
yang mendekati kadar air lembab batubara yang diukur dalam kondisi air dried basis
(adb) yaitu 12.00%, sedangkan dengan metoda pada suhu tinggi dan tekanan tinggi
menghasilkan kadar air lembab di bawah kadar air lembab pada kondisi air dried
basis (adb) yaitu sekitar 3%.
Berdasarkan data hasil penelitian maka metoda dengan menggunakan suhu
tinggi tekanan tinggi lebih baik karena menghasilkan batubara kering yang stabil
dengan kadar air lembab yang relatif kecil sekitar 3%, sedangkan metoda suhu
rendah tekanan rendah menghasilkan batubara yang memiliki kadar air lembab di
atas 10 %. |
en_US |