Abstract:
Penelitian dilakukan di level truck haulage tambang bawah tanah Deep Mill
Level Zone PT Freeport Indonesia yang berada pada Kabupaten Mimika, Provinsi
Papua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang geometri dan teknis
peledakan pada pembukaan chamber loading point 20 yang menjadi loading point
pertama di tambang Deep Mill Level Zone.
Dimensi chamber loading point 20 ialah lebar 7 m dengan tinggi 9,6 m dan
panjang 21 m. Pembukaan chamber loading point 20 dilakukan dengan peledakan
horizontal dan peledakan vertikal. Batuan dasar pada titik loading point 20 adalah
batuan diorite. Parameter sifat fisik dan mekanik pada tambang DMLZ yang
digunakan dalam perancangan geometri peledakan ialah densitas batuan 2,7 ton/m3,
modulus young batuan 51,66 GPa, kuat tarik batuan 1,8 MPa, kecepatan gelombang
batuan 5.34924 m/s.
Pembukaan terowongan akses loading point 20 sepanjang 21 m dilakukan
selama 8 shift dengan kemajuan 3 m tiap peledakan. Radius crack propagation pada
geometri peledakan horizontal yang diterapkan adalah 0,8 m sebagai jarak antar
lubang ledak. Peledakan horizontal membutuhkan 453 kg bahan peledak Anfo untuk
96 lubang ledak dengan powder factor sebesar 1,3 kg/ton.
Pembukaan chamber loading point 20 dengan tinggi 9,6 m sepanjang 21 m
dilakukan dengan peledakan vertikal setelah terowongan akses siap digunakan.
Pembukaan chamber dilakukan dengan 2 sequence peledakan vertikal sedalam 3,8
m tiap lubang ledak. Radius crack propagation hasil perhitungan peledakan vertikal
adalah 0,8 m. Peledakan vertikal tidak membutuhkan lubang kosong karena terdapat
lubang ore pass berdiameter 4 m dengan void ratio lebih dari 20%. Peledakan vertikal
sequence 1 membutuhkan 1.000 stick senatel powerfrag magnapex untuk 112 lubang
ledak vertikal dan PF sebesar 0,7 kg/ton. Peledakan vertikal sequence 2
membutuhkan 900 stick senatel powerfrag magnapex untuk 100 lubang ledak vertikal
dan PF sebesar 0,64 kg/ton.