Abstract:
CV. Dudi Jaya Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
kontraktor, suplier dan perdaganggan umum. Perusahaan ini selalu melakukan
kegiatan negosiasi untuk mendapatkan suatu proyek. Penulis merumuskan masalah
sebagai berikut “Bagaimana Negosiasi antara CV. Dudi Jaya Abadi dengan PT.
Perkebunan Nusantara VIII Dalam Memperoleh Tender Pupuk”. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui Tahap-tahap negosiasi yang digunakan oleh negosiator CV.
Dudi Jaya Abadi dan untuk mengetahui gambit awal, tengah, akhir yang dipakai
dalam memperoleh tender pupuk dan juga hambatan yang dialami negosiator.
Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Key informant dalam
penelitian ini adalah direktur CV. Dudi Jaya Abadi dan staff kadiv proyek.
Kesimpulan yang diperoleh, Berdasarkan dari hasil penelitian negosiasi mengenai
tender pupuk melalui tahap eksplorasi, penawaran, tawar-menawar, penyelesaian,
pengesahan. Pada gambit yang dipakai gambit babak awal mengenai meminta lebih
dari yang diharapkan dan jangan katakana ‘ya’ pada tawaran pertama dan yang
terakhir hindari negosiasi yang konfrontatif. Gambit babak tengah jangan memberi
tawaran splitting difference. Dan gambit babak akhir positioning for easy acceptance.
Hal itu dilakukan oleh negosiator cv dudi jaya dengan baik sehingga timbul lah
kesepakatan bersama antara kedua belah pihak yang menemukan keuntungan
bersama. Dalam hambatan yang dialami negosiator ketika ketidaktepatan bahasa dari
pihak PT. Perkebunan Nusantara VIII yang membinggukan pihak cv. Dudi jaya. Hal
ini menjadi komunikasi yang kurang efektif. Dan selain itu hambatan ketika
pencairan yang terlalu lama menunggu pihak CV. Dudi jaya, pencairan yang tidak
sesuai waktunya.
