Abstract:
Tugas perkembangan anak dalam fase late childhood menurut Havighurst dalam
Hurlock (1980), terhambat untuk dipenuhi oleh anak usia sekolah di Desa
Karangsong, dimana sebagian besar waktu yang dimiliki dihabiskan untuk bekerja
sebagai buruh nelayan. Dampaknya beberapa anak tidak fokus untuk sekolah dan
beberapa anak menjadi putus sekolah. Terdapat perbedaan penilaian atau evaluasi
yang ditunjukkan anak buruh nelayan dalam memandang aspek kehidupannya.
Penilaian dan evaluasi anak terhadap kesejahteraan hidupnya disebut children
well-being. Children well-being adalah pemahaman mengenai persepsi, evaluasi
dan cita-cita anak mengenai kehidupannya, (UNICEF, 2012). Tujuan penelitian
ini adalah memperoleh data empiris mengenai gambaran children well-being
sebagai kesejahteraan hidup anak buruh nelayan di Desa Karangsong Indramayu.
Subjek penelitian ini yaitu 33 anak buruh nelayan di Desa Karangsong Indramayu
dengan rentang usia 8-12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan di 3 kelompok usia
terdapat perbedaan pemaknaan kepuasan pada domain kehidupan. Pada usia 8
tahun domain paling tinggi adalah domain satisfaction with interpersonal
relationship dan satisfaction with health, usia 10 tahun adalah domain satisfaction
with area living in dan school satisfaction, dan usia 12 tahun adalah domain
satisfaction with interpersonal relationship, satisfaction with the area living in,
satisfaction with school, satisfaction with health dan personal satisfaction.