dc.contributor.author |
Ivan, Ivan |
|
dc.date.accessioned |
2016-12-05T02:57:57Z |
|
dc.date.available |
2016-12-05T02:57:57Z |
|
dc.date.issued |
2016 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5360 |
|
dc.description.abstract |
PT. Semen Indonesia sebagai perusahaan semen merupakan tonggak dalam
industri semen nasional. PT. Semen Indonesia menjadi pemain utama yang memiliki
visi untuk menjadi perusahaan terkemuka di Asia Tenggara. PT. Semen Indonesia
berupaya meningkatkan kemampuan produksi signifikan secara bertahap untuk
produksi semen. Peningkatan produksi semen akan berkaitan dengan upaya
pemenuhan bahan baku dalam produksi semen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui produksi Crushing
Plant pada saat ini, (2) upaya meningkatkan produksi Crushing Plant untuk
mencapai target produksi (3) dengan perubahan pada optimalisasi waktu produksi
efektif sehingga produksi bahan baku semen bisa tercapai tercapai.
Pada kondisi awal target produksi perusahaan adalah sebesar 540.000
ton/bulan dengan target produksi perhari 18.000 ton. Namun aktual produksi perhari
hanya mencapai 15.359,55 ton/hari. Dikarenakan permintaan pasar yang tinggi
terhadap semen maka perusahaan harus dapat mencapai target produksi menjadi
18.000 ton/hari. Selain hal tersebut, semakin bertambahnya kompetitor dari
perusahaan semen lain, maka pencapaian terget produksi hal yang harus dilakukan
dalam merebut pangsa pasar semen. Upaya yang dilakukan untuk mencapai target
produksi 540.000 ton/bulan adalah dengan meningkatkan kinerja, sehingga didapat
target produksi aktual perhari bisa meningkat. Hal ini didukung pula dengan jam kerja
perhari meningkat dari tingkat efisiensi 75,36 % menjadi efisiensi 89,61 %.
Perusahaan saat ini menggunakan sistem VLC (Vanel Line Control) yang diatur
oleh komputer jadi apabila ada kerusakan dari salah satu mesin pengolahan tersebut
diatas, langsung dikontrol dari komputer yang terdapat di ruang kontrol Crushing Plant.
Setelah melalui proses pengecilan ukuran dengan pada Crushing Plant batugamping
akan menuju tahap selanjutnya sebagai bahan baku utama semen . |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Bahan Baku, Produksi, Unit Peremuk, Batugamping |
en_US |
dc.title |
Kajian Teknis Peremuk Batuan Unit Pengolahan Batugamping Untuk Memenuhi Target Produksi Bahan Baku Semen Studi Kasus Unit Operasi Crushing Plant Tuban-1 Pt Semen Indonesia (Persero) Tbk Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |