Abstract:
Sekolah Dasar X Bandung merupakan sekolah yang berada di salah satu daerah
pemukiman padat di kota Bandung, yaitu di daerah Kiaracondong Bandung.
Selain itu SD tersebut merupakan satu-satunya SD yang terletak dekat tempat
pembuangan sampah (TPS). Mayoritas siswa di sekolah ini berasal dari keluarga
yang mempunyai status sosial ekonomi rendah terutama pada siswa kelas 2.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, siswa-siswi di sekolah ini kurang
dalam mendapatkan uang jajan, kurang perhatian dari orangtua terutama dalam
prestasi akademik, pergaulan, dan kesehatan anak. Siswa-siswi disekolah ini lebih
senang menggunakan waktu luangnya untuk bermain di luar rumah daripada di
rumah. Mereka juga senang di sekolah karena mempunyai banyak teman, mereka
kurang senang di rumah karena mereka tidak memiliki kamar pribadi dan mainan
yang banyak di rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran childrens well-being pada siswa-siswa yang memiliki status sosial
ekonomi rendah. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan subjek
penelitian sebanyak 31 siwa yang memiliki status sosial ekonomi rendah di SD Z
Bandung. Pengumpulan data berupa kuesioner childrens well-being dari teori
Subjective well-being Diener kemudian dimodifikasi oleh ISCWeb yang dilihat
dari 8 domain childrens well-being dan terdiri dari 66 item pertanyaan yang
diperolah berupa data nominal. Hasil pengolahan data menunjukkan 2 domain
childrens well-being yang paling tinggi atau yang paling khas, yaitu domain
satisfaction with interpersonal relationship (100%), dan domain personal
satisfaction (100%).
