Description:
Salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan terletak pada Kualitas Sumber Daya Manusianya. Begitu pula dengan bank syariah, sumber daya manusia yang dimiliki oleh bank syariah haruslah memiliki kemampuan dalam menjalankan setiap transaksi perbankan, mengingat faktor pelayanan yang di berikan oleh karyawan ini sangat menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan. Kemajuan dalam teknologi pun turut memegang peranan penting dalam penyediaan SDM yang berkualitas bagi perbankan. Kemajuan tekonologi tidak bisa lepas dari perkembangan internet sendiri. Bank BJB Syariah menyediakan sarana peningkatan kualitas SDM melalui beragam fasilitas pendidikan dan pelatihan (Diklat) sebagai upaya peningkatan kompetensi karyawannya, salah satunya terdiri dari Program Pelatihan Berbasis Kompetensi yaitu E-Learning. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu Bagaimana pelaksanaan E-Learning, Bagaimana kompetensi karyawan di bank bjb syariah ditingkatkan serta bagaimana pengaruh model pengembangan SDM melalui E-Learning terhadap peningkatan kompetensi karyawan di Kantor Pusat Bank BJB Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Model Pengembangan E-Learning di Kantor Pusat Bank BJB Syariah, bagaimana karyawan kantor pusat bank bjb syariah meningkatkan kompetensinya, dan seberapa besar pengaruh model pengembangan E-Learning terhadap peningkatan kompetensi karyawan di kantor pusat bank bjb syariah. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi kepustakaan, dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan untuk mencari pengaruh variabel independen dan dependen menggunakan metode analisis regresi sederhana, hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengembangan E-Learning di kantor pusat sudah sesuai dengan harapan dan digunakan sebagaimana mestinya, tetapi media E-Learning ini butuh diperbarui oleh Divisi SDI. Sedangkan untuk peningkatan kompetensi karyawan, media E-Learning ini merupakan salah satu indikator peningkat kompetensi. Dari hasil uji t dan koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara model pengembangan E-Learning dan peningkatan kompetensi karyawan, dan tingkat pengaruhnya adalah sebesar 33,1% dan sisanya sebesar 66,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.