| dc.contributor.author | Wahyuni, Rini | |
| dc.date.accessioned | 2015-09-18T03:47:18Z | |
| dc.date.available | 2015-09-18T03:47:18Z | |
| dc.date.issued | 2015 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/551 | |
| dc.description.abstract | Neuhäuser (2001) dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan dari metode BWS yang tidak bisa melakukan pengujian satu pihak. Uji MBWS digunakan untuk data sampel berpasangan dengan melakukan perangkingan pada kedua populasi yang diteliti. Distribusi populasi dari uji MBWS tidak mudah ditemukan maka, untuk menentukan nilai p-value menggunakan tes permutasi. Penerapan uji MBWS dapat terlihat pada kasus efek pemberian seduhan teh hijau terhadap gelombang alfa otak mahasiswa tingkat empat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Hasil analisis membuktikan bahwa efek sesudah pemberian seduhan teh hijau dapat meningkatkan gelombang alfa otak sehingga membuat tubuh menjadi rileks. Dengan diperolehnya nilai p-value tersebut maka, untuk melihat konsistensi yang dilakukan sebanyak 100kali diperoleh nilai varians yang relatif kecil sebesar 0,00000001. Artinya terdapat keseragaman pada data tersebut. Dan taksiran rata-rata dari p-value yang diperoleh pada rentang antara 0,0019 dan 0,00024. | en_US |
| dc.description.sponsorship | Anneke Iswani Achmad, Dra., M.Si | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (UNISBA) | en_US |
| dc.subject | MBWS, Statistik nonparametrik, Tes Permutasi, Data sampel berpasangan | en_US |
| dc.title | Uji Baumgartner Weiβ Schindler yang di Modifikasi untuk Dua Sampel Berpasangan | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |