dc.contributor.author |
Putriani, Yanita |
|
dc.date.accessioned |
2015-09-23T04:35:54Z |
|
dc.date.available |
2015-09-23T04:35:54Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/633 |
|
dc.description.abstract |
Isu lingkungan bukan lagi merupakan isu yang baru. Pembuangan limbah
dari suatu industri pun selalu menjadi sorotan tajam. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah didefinisikan sebagai sisa atau
buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia. Air limbah industri maupun
rumah tangga (domestik) apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan
dampak negatif bagi kesehatan. Polusi dan pengelolaan limbah yang buruk juga
membawa dampak negatif yang tinggi terhadap perekonomian Indonesia. Adanya
fakta permasalahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan
Industri di Indonesia, menunjukkan terbengkalainya pengelolaan (manajemen)
lingkungan dan rendahnya tingkat kinerja lingkungan serta rendahnya minat
perusahaan terhadap konservasi lingkungan. Pengukuran kinerja lingkungan di
Indonesia dengan menggunakan program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang disingkat PROPER. PROPER
merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup
(KLH) untuk mendorong penataan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan
hidup melalui instrumen informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui besarnyapengaruh
akuntansi manajemen lingkungan terhadap kinerja lingkungan perusahaan.
Sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kontribusi perusahaan akan
pentingnya melaksanakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan yang
nantinya akan mempengaruhi nilai dan kinerja perusahaan manajemen dan
perusahaan diharapkan untuk meningkatkan kinerja lingkungannya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan industri di Bandung
yaitu 14 perusahaan. Dengan menggunakan teknik sampling purposive dan 1
perusahaan dipending karena kasus diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan. Uji
statistik yang digunakan dalam penelitian ini metode regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Akutansi Manajemen Lingkungan dan
kinerja lingkungan pada perusahaan-perusahaan industri yang terdaftar di
PROPER dalam kategori yang baik. Selain itu akutansi Manajemen Lingkungan
mempengaruhi Kinerja Lingkungan pada perusahaan-perusahaan industri yang
terdaftar di PROPER. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Rini Lestari, SE., M.Si. AIL,CA |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Ekonomi (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Akuntansi Manajemen Lingkungan, Kinerja Lingkungan, PROPER |
en_US |
dc.title |
Pengaruh Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Kinerja Lingkungan |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |