dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh teknik disiplin yang diterapkan olehpengasuh di Panti Sosial Asuhan Anak Fajar Harapan Bandung. Dalammenerapkan disiplin pengasuh membatasi tingkah laku anak, memberlakukanhukuman baik fisik maupun verbal serta tidak memberikan kesempatan pada remajadalam membuat keputusan, sehingga remaja merasakan pengasuh sebagaipenghambat pemenuhan kebutuhannya akan kasih sayang, kebebasan, kepercayaan, perlindungan dan rasa aman. Penerapan aturan yang terlalu ketat, tegas danbersifat memaksa di panti asuhan ini, diasumsikan teknik disiplin power assertion.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar keeratanhubungan antara penerapan teknik disiplin Power Assertion dengan Penyesuaian Sosial Remaja di Panti Sosial Asuhan Anak Fajar Harapan Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, dengan subjek penelitian sebanyak 11 orang remaja. Alat ukur penerapan teknik disiplin yang digunakan adalah angket yang dikonstruksikan berdasarkan teori dari Hoffman. Sedangkan alat ukur penyesuaian sosial adalah berupa angket yang dikonstruksikan berdasarkan teori penyesuaian sosial dari Schneiders. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metoda statistik nonparametrik, yaitu uji korelasi Rank Spearman, diperoleh hasil sebesar rs= -0,716 yang berarti terdapat hubungan negatif yang signifikan antara penerapanteknik penerapan disiplin power assertion dengan penyesuaian sosial remaja diPanti Sosial Asuhan Anak Fajar Harapan Bandung |
en_US |