Universitas Islam Bandung Repository

Orientasi Kepemimpinan Public Relations Berbasis Gender

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor PT. PERTAMINA (Persero)
dc.creator Putri, Cindy Kristiana
dc.creator Yulianita, Neni
dc.date 2016-08-11
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/4389
dc.description Abstract.Gender was a social construction that defined responsibilities attached to somebody’s birth condition. So does when someone was assuming a leadership position, gender became something that represents motives and orientation about his/her leaderships. Simply, because experience in meaning-making from individual actions often differed in course of his/her life. It was constructed by social that defines it. This definition or governance of experience made an ideal leader model for an individual would be very different with another individual. Orientation and motives to lead became something unique in every leader’s activity.This research aimed to acquire informant’s experience in PT. Pertamina, Refinery Unit III, Plaju-Palembang in order to lead CSR activities regarding fogging of mosquitoes in Sungai Rebo areas, a sub-urban area near the RU III. How informant does their leadership activities, to govern, lead and evaluate something became something that can be learned and appreciated through Phenomenology. Using Constructivism as a perspective, enrichment would be expected to fill the gap about men and women regarding leadership.Alfred Schutz’s Phenomenology, coupled with illustrating method of System Thinking lead this research into findings. This research uncovers that ‘discriminations’ are not defined correctly in order to restore gender equity. In regard to that matter, this research recommend that redefining ‘discrimination’ is necessary in order to restore gender equity in RU III PT Pertamina, Plaju-Palembang.Abstrak.Gender adalah sebuah konstruksi sosial yang menentukan tanggung jawab yang melekat pada kondisi lahiriah seseorang. Begitu juga ketika seseorang melakukan aktivitas memimpin, gender menjadi penting dalam mempresepsikan orientasi dan motif kepemimpinan seseorang. Sejatinya, karena pengalaman yang membangun makna dari individu tersebut berbeda seiring hidupnya dikonstruksi oleh keadaan sosial yang mengarahkannya. Arahan pengalaman ini membentuk makna pemimpin ideal seorang individu menjadi sangat berbeda dari arahan individu lain. Orientasi dan motif untuk memimpin menjadi sesuatu yang unik dalam setiap aktivitas kepemimpinan.Penelitian ini mencoba untuk memetik pengalaman setiap informan di PT. Pertamina Refinery Unit  III Plaju-Palembang dalam memimpin aktivitas CSR mengenai penyemprotan (fogging) nyamuk demam berdarah di Sungai Rebo, sebuah perkampungan di dekat kantor RU III. Bagaimana informan membangun aktivitas kepemimpinan, mengarahkan serta memberikan evaluasi terhadap apa yang dipimpinnya menjadi sesuatu yang dapat dipetik melalui metode fenomenologi. Melalui paradigma konstruktivisme, pendekatan fenomenologi menjadi diperkaya dalam hal perspektif akan tanggung jawab sosial setiap informan mengenai apa yang harus dilakukan laki-laki dan perempuan, terutama terkait kepemimpinan.Metode Fenomenologi dari Alfred Schutz digunakan dalam penelitian ini. Ilustrasi model menggunakan paradigma pemikiran sistem (System Thinking). Melalui fenomena dan ilustrasi tersebut, maka dikenali bahwa konseptualisasi ‘diskriminasi’ dalam proses penyetaraan gender di RU III PT. Pertamina, Plaju, Palembang tidak dipahami secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan bahwa butuh konseptualisasi yang jelas dari ‘diskriminasi’ tersebut dari sisi penelitian dan penerapan.
dc.description Gender adalah sebuah konstruksi sosial yang menentukan tanggung jawab yang melekat pada kondisi lahiriah seseorang. Begitu juga ketika seseorang melakukan aktivitas memimpin, gender menjadi penting dalam mempresepsikan orientasi dan motif kepemimpinan seseorang. Sejatinya, karena pengalaman yang membangun makna dari individu tersebut berbeda seiring hidupnya dikonstruksi oleh keadaan sosial yang mengarahkannya. Arahan pengalaman ini membentuk makna pemimpin ideal seorang individu menjadi sangat berbeda dari arahan individu lain. Orientasi dan motif untuk memimpin menjadi sesuatu yang unik dalam setiap aktivitas kepemimpinan.Penelitian ini mencoba untuk memetik pengalaman setiap informan di PT. Pertamina Refinery Unit  III Plaju-Palembang dalam memimpin aktivitas CSR mengenai penyemprotan (fogging) nyamuk demam berdarah di Sungai Rebo, sebuah perkampungan di dekat kantor RU III. Bagaimana informan membangun aktivitas kepemimpinan, mengarahkan serta memberikan evaluasi terhadap apa yang dipimpinnya menjadi sesuatu yang dapat dipetik melalui metode fenomenologi. Melalui paradigma konstruktivisme, pendekatan fenomenologi menjadi diperkaya dalam hal perspektif akan tanggung jawab sosial setiap informan mengenai apa yang harus dilakukan laki-laki dan perempuan, terutama terkait kepemimpinan.Metode Fenomenologi dari Alfred Schutz digunakan dalam penelitian ini. Ilustrasi model menggunakan paradigma pemikiran sistem (System Thinking). Melalui fenomena dan ilustrasi tersebut, maka dikenali bahwa konseptualisasi ‘diskriminasi’ dalam proses penyetaraan gender di RU III PT. Pertamina, Plaju, Palembang tidak dipahami secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan bahwa butuh konseptualisasi yang jelas dari ‘diskriminasi’ tersebut dari sisi penelitian dan penerapan.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/4389/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/downloadSuppFile/4389/693
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 2, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2017); 745-752
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 2, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2017); 745-752
dc.source 2460-6510
dc.subject Proceedings of Public Relations
dc.subject Phenomenology, Leadership, Gender, System Thinking
dc.subject Hubungan Masyarakat
dc.subject Phenomenology, Leadership, Gender, System Thinking
dc.title Orientasi Kepemimpinan Public Relations Berbasis Gender
dc.title Orientasi Kepemimpinan Public Relations Berbasis Gender
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type Kualitatif, Fenomenologi Alfred Schutz, konstruktivisme


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Hubungan Masyarakat [793]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account