dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
Fakultas Ilmu Komunikasi |
|
dc.creator |
Laras, Avianty Puji |
|
dc.creator |
Mulyana, Dadan |
|
dc.date |
2015-06-02 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/1998 |
|
dc.description |
The development of traditional arts in today’s world is growing rapidly, however unfortunately these developments do not have high enthusiasm from the youths. The traditional arts most likely forgotten by people, even many of the arts are endangered because they are not preserved. Nowadays, the sense of pride in our cultural heritage was weakened with the influence of western culture, especially within the youths who prefer most of things that affected by western culture touch. We must acknowledge the existence and preserve these traditional arts. Hence, I wanted to raise up these forgotten traditional arts. Therefore, I would like to take the subject of bajidoran performance (one of the traditional arts that currently endangered) as my final project. Many youths are not aware of the existence of the bajidoran performance, especially among them who lack of an understanding about traditional arts. This Bajidoran performance have something in common with other jaipongan performances, by giving an entertainment from its dance movements, however the bajidoran performance is also supported by sinden, musical support, and stage arrangement. This final project aims to determine the relationship between bajidoran performance with the interest of students towards the traditional arts. I chose do my research and distribute my questioner to the students of “Sekolah Tinggi Seni Indonesia”. The theory used in this research is the theory SOR of Hovland, Janis, and Kelley. And the method used in this research is correlational with questionnaire data, with simple random sampling as its sampling technique. While respondent in this study were STSI dance major students with total of 77 respondents. Based on the research that has been done, I tried to draw the conclusion that there is a significant correlation between the bajidoran performance with the interest of students towards the traditional arts. This is caused by the relationship between the frequency, attractiveness, credibility, and message content of the bajidoran performance. And the possibility that the bajidoran performance can influence and change the attitude of the respondent to have more interest and appreciate the bajidoran performance. |
|
dc.description |
Abstrak:Perkembangan kesenian tradisional pada jaman sekarang cukup pesat tetapi sayangnya perkembangan tersebut tidak memberikan antusias yang cukup tinggi dari para kalangan remaja. Kesenian tradisional banyak dilupakan oleh semua kalangan, bahkan banyak kesenian-kesenian yang hampir punah karena tidak dilestarikan oleh semua orang. Rasa bangga akan kekayaan budaya tradisional kita pun melemah seiring dengan masuknya budaya barat, terutama bagi kalangan remaja yang lebih menyukai sesuatu hal yang berbau budaya barat. Kesenian tradisional harus kita akui keberadaannya dan sudah seharusnya kita membanggakan kesenian-kesenian tersebut. Oleh karena itu penulis ingin mengangkat kembali kesenian tradisional tersebut. Didalam karya ilmiah ini, penulis mengambil pagelaran bajidoran sebagai salah satu kesenian tradisional yang hampir punah. Banyak kalangan remaja yang tidak mengetahui keberadaan dari pagelaran bajidoran tersebut terutama kalangan remaja yang kurang memahami tentang kesenian tradisional. Pagelaran bajidoran ini mempunyai kesamaan seperti pagelaran jaipongan lainnya yang dapat memberikan hiburan dari gerakan-gerakan jaipongannya itu, tetapi penari pagelaran bajidoran didukung juga oleh sinden, musik pengiring, dan juga tata pentas panggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pagelaran bajidoran dengan minat mahasiswa terhadap kesenian tradisional. Penulis mengambil mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Indonesia sebagai mahasiswa yang diteliti melalui kuesioner yang disebarkan penulis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R dari Hovland, Janis, dan Kelley. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan data angket, dan teknik pengambilan sampel nya yaitu simple random sampling ( sampel acak sederhana ). Sementara responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa STSI yang berjurusan tari sebanyak 77 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mencoba menarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pagelaran bajidoran dengan minat mahasiswa terhadap kesenian tradisional. Hal itu disebabkan oleh keterkaitan antara frekuensi, daya tarik, kredibilitas, dan isi pesan dari pagelaran bajidoran tersebut. Dan kemungkinan bahwa pagelaran bajidoran tersebut dapat memberikna perhatian yang baik sehingga merubah sikap responden menjadi minat untuk berapresiasi atau mengikuti pagelaran bajidoran. Kata Kunci : Pagelaran Bajidoran, Minat Mahasiswa, Kesenian Tradisional |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
dc.publisher |
Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/1998/pdf |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/downloadSuppFile/1998/262 |
|
dc.source |
Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 1, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2015); 157-162 |
|
dc.source |
Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 1, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2015); 157-162 |
|
dc.source |
2460-6510 |
|
dc.subject |
|
|
dc.subject |
the bajidoran performance, student interest, traditional arts |
|
dc.subject |
Hubungan Masyarakat |
|
dc.subject |
Pagelaran Bajidoran, Minat Mahasiswa, Kesenian Tradisional |
|
dc.title |
Hubungan Antara Pagelaran Bajidoran Dengan Minat Mahasiswa Terhadap Kesenian Tradisional |
|
dc.title |
hubungan antara pagelaran bajidoran dengan minat mahasiswa terhadap kesenian tradisional |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
|
|
dc.type |
kuantitatif, korelasional |
|