Abstract:
Isi buku ini terbagi dalam tiga pembahasan, bagian pertama pembahasan permasalahan lingkungan hidup secara umum, berkisar pada tema penegakan hukum dan lingkungan hidup, berbagai pertanyaan akan kelestarian fungsi lingkungan di era otonomi daerah, perlindungan hak atas lingkungan hidup dalam konteks HAM, dan berbagai persyaratan penataan. Bagian kedua pembahasan difokuskan pada lingkunganlaut dan masyarakat pesisir, dimulai dari kebijakan pemerintah dalam sektor pembangunan di bidang kelautan, pengelolaan sumber daya pesisir dan kelautan menuju Sustainable Development, sikap masyarakat pesisir terhadap kebijakan pengelolaan sumber daya hayati pesisir dan lautan dalam konteks budaya hukum masyarakat, dan penggunaan asas strict liability guna melindungi sumber daya kelautan. Bagian ketiga membahas masalah interaksi manusia dengan lingkungan hidup dan perannya dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup terutama dalam kondisi transisi ekonomi, peran perempuan dalam pelestarian fungsi lingkungan, keterkaitan pentingnya pendidikan informal selain pendidikan formal dalam peningkatan kesadaran masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Buku ini penting untuk dibaca para mahasiswa, pemerhati lingkungan hidup, dan para pengambil kebijakan di daerah yang terkait dengan kelestarian lingkungan, serta masyarakat umum yang peduli dengan lingkungan (diambil dari sampul belakang buku “Hukum Lingkungan : paradigma dan sketsa tematis karya Prof.Dr. Mella Ismelina FR, SH., M.Hum.).
