Universitas Islam Bandung Repository

Uji Stabilitas Vitamin B1 terhadap Produk Fortifikasi Dendeng Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.)

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Rifany, Vania
dc.creator Kartadarma, Embit
dc.creator Aprilia, Hilda
dc.date 2016-08-11
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/3928
dc.description Abstrak. Defisiensi zat mikronutrien merupakan salah satu masalah utama bagi kesehatan. Karena zat tersebut memiliki fungsi besar meskipun dibutuhkan hanya dalam jumlah yang sedikit, seperti Vitamin B1 . Vitamin B1 merupakan zat berupa kristal yang tersusun dari unsur-unsur karbon hodrogen-oksigen dan belerang, mudah larut dalam air dan sedikit larut dalam alkohol. Vitamin ini tidak mudah mengalami oksidasi, tetapi dapat rusak karena pemanasan di dalam larutan. Teknologi Fortifikasi merupakan upaya peningkatan status mikronutrien suatu pangan dengan penambahan zat gizi mikro tertentu  lebih tinggi atau sebanding dari jumlah zat gizi mikro tersebut yang ditemukan di dalam pangan asal, karena kadarnya yang sangat sedikit. Di dalam proses pembuatan produk terdapat berbagai tahapan yang dapat mempengaruhi stabilitas suatu zat. Sehingga dilakukan pengujian stabilitas Vitamin B1 yang ditambahkan ke dalam Dendeng Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) dalam penyimpanan selama 4 minggu. Metode pengujian yang digunakan adalah Metode Spektrofotometri UV/VIS menggunakan reagen Biru Bromtimol, Dapar Amonia dan Polivinil Alkohol. Hasil pengujian Stabilitas Vitamin B1 adalah Vitamin B1 stabil berdasarkan perhitungan secara Statistik menggunakan Metode ANOVA.
dc.description Defisiensi zat mikronutrien merupakan salah satu masalah utama bagi kesehatan. Karena zat tersebut memiliki fungsi besar meskipun dibutuhkan hanya dalam jumlah yang sedikit, seperti Vitamin B1 . Vitamin B1 merupakan zat berupa kristal yang tersusun dari unsur-unsur karbon hodrogen-oksigen dan belerang, mudah larut dalam air dan sedikit larut dalam alkohol. Vitamin ini tidak mudah mengalami oksidasi, tetapi dapat rusak karena pemanasan di dalam larutan. Teknologi Fortifikasi merupakan upaya peningkatan status mikronutrien suatu pangan dengan penambahan zat gizi mikro tertentu  lebih tinggi atau sebanding dari jumlah zat gizi mikro tersebut yang ditemukan di dalam pangan asal, karena kadarnya yang sangat sedikit. Di dalam proses pembuatan produk terdapat berbagai tahapan yang dapat mempengaruhi stabilitas suatu zat. Sehingga dilakukan pengujian stabilitas Vitamin B1 yang ditambahkan ke dalam Dendeng Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) dalam penyimpanan selama 4 minggu. Metode pengujian yang digunakan adalah Metode Spektrofotometri UV/VIS menggunakan reagen Biru Bromtimol, Dapar Amonia dan Polivinil Alkohol. Hasil pengujian Stabilitas Vitamin B1 adalah Vitamin B1 stabil berdasarkan perhitungan secara Statistik menggunakan Metode ANOVA.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/3928/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Farmasi
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 635-640
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 635-640
dc.source 2460-6472
dc.subject
dc.subject
dc.subject Farmasi
dc.subject Vitamin B1, Produk Fortifikasi, Dendeng Nangka
dc.title Uji Stabilitas Vitamin B1 terhadap Produk Fortifikasi Dendeng Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.)
dc.title Uji Stabilitas Vitamin B1 terhadap Produk Fortifikasi Dendeng Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type
dc.type kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account