Universitas Islam Bandung Repository

Uji Efektifitas Pengawet dan Karakterisasi Film Penyalut Makanan yang Dibuat dari Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.)

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Karimah, Chyntia
dc.creator Arumsari, Anggi
dc.creator Aprilia, Hilda
dc.date 2016-08-11
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4204
dc.description Abstract. A research about tamarind seed flour as an alternative raw material for edible film has been done. Alginate was used as viscosity enhancer, and sorbitol was used as plasticizer. Palm juice is added as preservative in effectiveness preservation test of the edible film. Edible film consists of four formulas with different variations of alginate concentrations. Edible films produced has character of thickness of 0.106 to 0.194 mm, tensile strength of 73.50 to 215.09 g and elongation 133.32 to 181.53%. The addition of alginate and sorbitol causes the increased thickness, but the tensile strength and elongation decreased. Preservative effectiveness test in E. coli and A. niger shows the results did not meet one of the requirements listed in the FI IV in 1995.Abstrak. Telah dilakukan penelitian mengenai penggunaan tepung biji asam Jawa sebagai alternatif bahan baku pembuatan edible film. Alginat digunakan sebagai bahan peningkat viskositas dan sorbitol digunakan sebagai plasticizer. Jus kurma ditambahkan untuk diuji efektivitas pengawetannya pada edible film. Edible film terdiri dari empat formula dengan variasi konsentrasi alginat yang berbeda. Edible film yang dihasilkan mempunyai karakter ketebalan 0,106 – 0,194 mm, kuat tarik 73,50 – 215,09 g dan kemuluran 133,32 – 181,53%. Penambahan alginat dan sorbitol menyebabkan ketebalan meningkat, tetapi kuat tarik dan kemuluran menurun. Uji efektivitas pengawet pada E.coli dan A. niger menunjukkan hasil tidak memenuhi salah satu syarat yang tercantum pada FI IV tahun 1995.
dc.description Telah dilakukan penelitian mengenai penggunaan tepung biji asam Jawa sebagai alternatif bahan baku pembuatan edible film. Alginat digunakan sebagai bahan peningkat viskositas dan sorbitol digunakan sebagai plasticizer. Jus kurma ditambahkan untuk diuji efektivitas pengawetannya pada edible film. Edible film terdiri dari empat formula dengan variasi konsentrasi alginat yang berbeda. Edible film yang dihasilkan mempunyai karakter ketebalan 0,106 – 0,194 mm, kuat tarik 73,50 – 215,09 g dan kemuluran 133,32 – 181,53%. Penambahan alginat dan sorbitol menyebabkan ketebalan meningkat, tetapi kuat tarik dan kemuluran menurun. Uji efektivitas pengawet pada E.coli dan A. niger menunjukkan hasil tidak memenuhi salah satu syarat yang tercantum pada FI IV tahun 1995.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4204/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Farmasi
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 691-696
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 691-696
dc.source 2460-6472
dc.subject
dc.subject
dc.subject kimia farmasi
dc.subject edible film, penyalut makanan, biji asam Jawa, alginat, sorbitol, jus kurma
dc.title Uji Efektifitas Pengawet dan Karakterisasi Film Penyalut Makanan yang Dibuat dari Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.)
dc.title Uji Efektifitas Pengawet dan Karakterisasi Film Penyalut Makanan yang Dibuat dari Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type
dc.type eksperimen laboratorium


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account