Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Potensi Kacang Hijau (Vigna radiata (L.) Wilczek) dan Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr) sebagai Sumber Minyak Nabati

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Nurulfikri, Alfiah
dc.creator Maulana, Indra T.
dc.creator Dasuki, Undang A.
dc.date 2016-08-11
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4019
dc.description Abstract. A research about fatty acid content in mung bean and soybean has been done where both of those beans are widely consumed by people. This study aimed to determine the content of fatty acid which is found in mung bean (Vigna radiata (L.) Wilczek) and soybean (Glycine max (L.) Merr) in which the fatty acid is essential for health. This research begun with the extraction of oil using soxhlet method with n-hexane solvent and then oil quality parameters were done including organoleptic, determining the acid number, saponification and peroxide number. Furthermore, both the oil samples were analyzed using Gas Chromatography-Mass Spectroscopy and produced saturated fatty acid (SFA) was 37.93% in mung bean and 26.7% in soybean, monounsaturated fatty acid (MUFA) was 2,79% in mung bean and 34.06% in soybean, polyunsaturated fatty acid (PUFA) was 44,61% in mung bean and 38,34% in soybean. These results indicated that mung bean produced greater PUFA than soybean.Abstrak. Telah dilakukan penelitian tentang kandungan asam lemak pada kacang hijau dan kecang kedelai dimana kedua kacang tersebut sering dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan asam lemak yang terdapat pada kacang hijau (Vigna radiata (L.) Wilczek) dan kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr) dimana asam lemak berperan penting untuk kesehatan. Penelitian ini dimulai dengan ekstraksi minyak menggunakan alat soxhlet dengan pelarut n-heksana kemudian dilakukan parameter mutu minyak meliputi organoleptis, penentuan bilangan asam, bilangan penyabunan, dan bilangan peroksida. Selanjutnya kedua sampel minyak dianalisi menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa dan menghasilkan asam lemak jenuh (SFA) sebesar 37,93% pada kacang hijau dan 26,7% pada kacang kedelai, asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) sebesar 2,79% pada kacang hijau dan 34,06% pada kacang kedelai, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) sebesar 44,61% pada kacang hijau dan 38,34% pada kacang kedelai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kacang hijau menghasilkan PUFA yang lebih besar dibandingkan dengan kacang kedelai. 
dc.description Telah dilakukan penelitian tentang kandungan asam lemak pada kacang hijau dan kecang kedelai dimana kedua kacang tersebut sering dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan asam lemak yang terdapat pada kacang hijau (Vigna radiata (L.) Wilczek) dan kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr) dimana asam lemak berperan penting untuk kesehatan. Penelitian ini dimulai dengan ekstraksi minyak menggunakan alat soxhlet dengan pelarut n-heksana kemudian dilakukan parameter mutu minyak meliputi organoleptis, penentuan bilangan asam, bilangan penyabunan, dan bilangan peroksida. Selanjutnya kedua sampel minyak dianalisi menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa dan menghasilkan asam lemak jenuh (SFA) sebesar 37,93% pada kacang hijau dan 26,7% pada kacang kedelai, asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) sebesar 2,79% pada kacang hijau dan 34,06% pada kacang kedelai, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) sebesar 44,61% pada kacang hijau dan 38,34% pada kacang kedelai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kacang hijau menghasilkan PUFA yang lebih besar dibandingkan dengan kacang kedelai. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4019/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Farmasi
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 247-252
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 247-252
dc.source 2460-6472
dc.subject Proceedings of Pharmacy
dc.subject mung bean (Vigna radiata (L.) Wilzcek), soybean (Glycine max (L.) Merr), fatty acid, soxhlet, Gas Chromatography-Mass Spectroscopy.
dc.subject Farmasi Bahan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
dc.subject kacang hijau (Vigna radiata (L.) Wilzcek), kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr), asam lemak, soxhlet, Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa
dc.title Analisis Potensi Kacang Hijau (Vigna radiata (L.) Wilczek) dan Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr) sebagai Sumber Minyak Nabati
dc.title Analisis Potensi Kacang Hijau (Vigna radiata (L.) Wilczek) dan Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr) sebagai Sumber Minyak Nabati
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type eksperimen laboratorium


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account