Universitas Islam Bandung Repository

Potensi Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang dan Daun Benalu Teh (Scurrula atropurpurea (Blume) Danser) terhadap Candida albicans dan Aspergillus niger

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Vidyawati, Irma
dc.creator Suwendar, Suwendar
dc.creator Hazar, Siti
dc.date 2016-08-11
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4618
dc.description Abstract. Fungal infection is a disease that often infects people in tropical Indonesia. Candida albicans and Aspergillus niger include fungi that commonly infects. Parasite tea plant is a parasite that the suspect could potentially have antifungal activity based on the content of the chemical. In this study aims to look at their potential antifungal activity of tea parasite (Scurrula atropurpurea (Blume) Danser) in inhibiting the growth of Candida albicans and Aspergillus niger. Test the activity of the ethanol extract of parasite tea (Scurrula atropurpurea (Blume) Danser) performed in vitro using diffusion agar method by means of perforation. Parasite tea ethanol extract at concentrations of 0.5, 1, 2, 4, 8% give antifungal activity by forming inhibition zone on the media and give the minimum inhibitory concentration (MIC) of 2% against Candida albicans. While the ethanol extract of tea parasite provide antifungal activity and the value of the minimum inhibitory concentration (MIC) of 5% against Aspergillus niger. Value equality antifungal activity of ketoconazole with ethanol extract of tea parasite against Candida albicans was 6.5 x 10-3 mg is equivalent to 1 mg ketoconazole ethanol extract of tea parasite. While the value of equality antifungal activity of ketoconazole with ethanol extract of tea parasite against Aspergillus niger is 0.670 mg equivalent to 1 mg ketoconazole ethanol extract of tea parasite.Abstrak. Infeksi fungi merupakan salah satu penyakit yang sering menginfeksi masyarakat indonesia yang beriklim tropis. Candida albicans dan Aspergillus niger termasuk fungi yang sering menginfeksi. Tanaman benalu teh merupakan parasit yang diduga berpotensi memiliki aktivitas antifungi berdasarkan kandungan kimia yang terkandung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya potensi aktivitas antifungi benalu teh (Scurulla atropurpurea (Blume) Danser) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans dan Aspergillus niger. Uji aktivitas ekstrak etanol benalu teh (Scurulla atropurpurea (Blume) Danser) dilakukan secara in vitro dengan menggunakan metode difusi agar menggunakan sumuran. Ekstrak etanol benalu teh pada konsentrasi 0,5, 1, 2, 4, 8% memberikan aktivitas antifungi dengan membentuk zona hambat pada media agar dan memberikan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) sebesar 2% terhadap Candida albicans. Sedangkan ekstrak etanol benalu teh memberikan aktivitas antifungi dan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) sebesar 5% terhadap Aspergillus niger. Nilai kesetaraan aktivitas antifungi ketokonazol dengan ekstrak etanol benalu teh terhadap Candida albicans adalah 1 mg ekstrak etanol benalu teh setara dengan 6,5 x 10-3 mg ketokonazol. Sementara nilai kesetaraan aktivitas antifungi ketokonazol dengan ekstrak etanol benalu teh terhadap Aspergillus niger adalah 1 mg ekstrak etanol benalu teh setara dengan 0,670 mg ketokonazol.
dc.description Infeksi fungi merupakan salah satu penyakit yang sering menginfeksi masyarakat indonesia yang beriklim tropis. Candida albicans dan Aspergillus niger termasuk fungi yang sering menginfeksi. Tanaman benalu teh merupakan parasit yang diduga berpotensi memiliki aktivitas antifungi berdasarkan kandungan kimia yang terkandung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya potensi aktivitas antifungi benalu teh (Scurulla atropurpurea (Blume) Danser) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans dan Aspergillus niger. Uji aktivitas ekstrak etanol benalu teh (Scurulla atropurpurea (Blume) Danser) dilakukan secara in vitro dengan menggunakan metode difusi agar menggunakan sumuran. Ekstrak etanol benalu teh pada konsentrasi 0,5, 1, 2, 4, 8% memberikan aktivitas antifungi dengan membentuk zona hambat pada media agar dan memberikan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) sebesar 2% terhadap Candida albicans. Sedangkan ekstrak etanol benalu teh memberikan aktivitas antifungi dan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) sebesar 5% terhadap Aspergillus niger. Nilai kesetaraan aktivitas antifungi ketokonazol dengan ekstrak etanol benalu teh terhadap Candida albicans adalah 1 mg ekstrak etanol benalu teh setara dengan 6,5 x 10-3 mg ketokonazol. Sementara nilai kesetaraan aktivitas antifungi ketokonazol dengan ekstrak etanol benalu teh terhadap Aspergillus niger adalah 1 mg ekstrak etanol benalu teh setara dengan 0,670 mg ketokonazol.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4618/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Farmasi
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 521-528
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 521-528
dc.source 2460-6472
dc.subject
dc.subject
dc.subject Farmakologi
dc.subject Benalu teh, Candida albicans, Aspergillus niger
dc.title Potensi Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang dan Daun Benalu Teh (Scurrula atropurpurea (Blume) Danser) terhadap Candida albicans dan Aspergillus niger
dc.title Potensi Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang dan Daun Benalu Teh (Scurrula atropurpurea (Blume) Danser) terhadap Candida albicans dan Aspergillus niger
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type
dc.type Eksperimen laboratorium


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account