Hubungan Personal Selling Dengan Minat Calon Nasabah Di Prudential Sukabumi (Studi Korelasional Mengenai Hubungan Personal Selling Wiraniaga/Agen Prulinksyariah Dengan Minat Calon Nasabah Di Prudential Sukabumi)

Abstract

PRUstars (Prudential) cabang Sukabumi sebagai perusahaan yang masih baru menyadari akan promosi yang sangat penting dalam memperkenalkan produk-produk yang dimiliki. PRUstars (Prudential) cabang Sukabumi yang bergerak dalam bidang usaha jasa asuransi kemudian melakukan berbagai kegiatan promosi antaralain personal selling. Kegiatan personal selling yang dilakukan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perusahaan dalam bentuk peningkatan jumlah nasabah asuransi. Aktivitas personal selling yang dilakukan oleh pihak Prudential yaitu wiraniaga/agen masih memiliki banyak kekurangan atau kelemahan, terutama menyangkut aspekkualitas tenaga penjual dan adanya ketimpangan perolehan nasabah. Kelemahan tersebut harus segera diatasi agar perusahaan dapat memperoleh tenaga penjual yang terampil dan kreatif tentunya dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap perusahaan. Berkaitan dengan hal diatas, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan personal selling yang telah dilakukan oleh pihak PRUstars (Prudential) cabang Sukabumi, untuk mengetahui minat calon nasabah untuk keinginan/minat produk jasa asuransi yaitu PRULinkSyariah. Metode penelitiannya adalah Korelasional yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel X yaitu personal selling dan variabel Y yaitu minat calon nasabah. Sedangkan data yang didapatkan, melalui penelitian lapangan melalui wawancara, dan penyebaran angket kepada para calon nasabah yaitu ibu rumah di kelurahan Kebonjati RW XI sebanyak 50 responden, dilengkapi dengan studi kepustakaan. Teknik penarikan sampel yang peneliti gunakan adalah teknik Sampling (Cluster Sampling). Teknik kluster adalah salah satu alternatef untuk mengatasi hal yaitu dengan menyeleksi atau mengelompokkan populasi atau sampel kedalam beberapa kelompok atau kategori. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 3 variabel X dari personal selling terdapat hubungan yaitu pada keterampilan, tingkat keahlian, dan tingkat motivasi. Sedangkan dari sisa variabel X tidak saling berhubungan yaitu persepsi peran, karakteristik pribadi, dan adaptabilitas.