Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh peran audit
internal dan efektifitas whistleblowing system terhadap pencegahan fraud. Penelitian
ini mengambil lokasi di pada Bank Umum Syariah di Kota Bandung. Responden
dalam penelitian ini adalah pegawai yang berprofesi sebagai pegawai dan sampel
ditentukan dengan teknik Proportional simple random sampling, di mana sampel
diperoleh secara acak dari bagian populasi yang ditemui dengan jumlah sampel
sebanyak 45 orang responden.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi empiris dengan jenis
penelitian deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 20.00.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran audit internal dan efektivitas
whistleblowing system berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Pencegahan fraud
akan semakin baik jika peran auditor internal dan whistleblowing system semakin
efektif. Besarnya pengaruh kedua variabel tersebut terhadap pencegahan fraud masih
berada pada katagori sedang yang berarti masih banyak faktor lain yang juga dapat
mempengaruhi pencegahan fraud.