dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Alviana, Tria |
|
dc.creator |
Darma, Gita Cahya Eka |
|
dc.creator |
Gadri, Amila |
|
dc.date |
2017-01-25 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/6062 |
|
dc.description |
Abstract. Earthworm (Lumbricus rubellus Hoffmeister) was found have therapeutic proteins making many diseases grow, one of which may impede Gram-positive and Gram-negative. The proteins having bacterial effects are lumbricine and other peptide compounds. This study is aimed at producing granular preparations of earthworm (TCT) and its activity test against Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Wet granulation is used to produce granules and disk method for antibacterial activity test. Concentrations used are 1, 5, 10, 15, 20, and 25%.Minimum blocked concentration of TCT in the bacteria is 5%.Abstrak. Cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoffmeister) telah diketahui mengandung protein teurapeutik yang mampu menumbuhkan banyak penyakit salah satunya dapat menghambat bakteri Gram positif dan negatif. Protein yang memiliki efek bakteri tersebut adalah lumbricin dan senyawa-senyawa peptida lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sedian granul tepung cacing tanah (TCT) sebagai antibiotik alami dan uji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Granulasi basah digunakan untuk membuat granul dan metode cakram sebagai pengujian aktivitas antibakteri. Konsentrasi yang digunakan adalah 1, 5, 10, 15, 20 dan 25%. TCT pada bakteri tersebut adalah 5%. |
|
dc.description |
Cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoffmeister) telah diketahui mengandung protein teurapeutik yang mampu menumbuhkan banyak penyakit salah satunya dapat menghambat bakteri Gram positif dan negatif. Protein yang memiliki efek bakteri tersebut adalah lumbricin dan senyawa-senyawa peptida lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sedian granul tepung cacing tanah (TCT) sebagai antibiotik alami dan uji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Granulasi basah digunakan untuk membuat granul dan metode cakram sebagai pengujian aktivitas antibakteri. Konsentrasi yang digunakan adalah 1, 5, 10, 15, 20 dan 25%. TCT pada bakteri tersebut adalah 5%. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/6062/pdf |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/downloadSuppFile/6062/1039 |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Farmasi |
|
dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 3, No 1, Prosiding Farmasi (Februari, 2017); 78-84 |
|
dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 3, No 1, Prosiding Farmasi (Februari, 2017); 78-84 |
|
dc.source |
2460-6472 |
|
dc.subject |
Farmasi |
|
dc.subject |
Earthworm (Lumbricus rubellus), Granulation, Antibacterial Activity, Staphylococcus aureus, Escherichia coli |
|
dc.subject |
Farmasi |
|
dc.subject |
Cacing tanah (Lumbricus rubellus), Granulasi, Aktivitas antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli |
|
dc.title |
Formulasi Sediaan Granul Mengandung Tepung Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus Hoffmeister) Serta Uji Aktivitasnya terhadap Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli |
|
dc.title |
Formulasi Sediaan Granul Mengandung Tepung Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus Hoffmeister) Serta Uji Aktivitasnya terhadap Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
kuantitatif |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|