The one of statistical quality control is Shewhart chart. Individual (X) control chart and moving range (MR) is used to controls process mean and dispersion with individual observation each periodes, respectively. In practice, the control limits are computed separately. This way increased error tipe I ( ). In this reaserch discussed about computation of control limits that applicable to X and MR control chart which called combination of individual and moving range (X-MR) control chart. Controling statistics for mean and dispersion are transformed to be an different random variable which distribution of both of them are standard normal distribution. Consequently, control chart limit become equal. This control chart is underlie assumption that correlation between the statistic of mean and dispersion is independent. This control chart will be implemented on the control mean and dispersion process of quality characteristics of KC1A of components Hinge Rib 4 plane A380 using CMM (Coordinate Measuring Machine) in February-August 2016 which produced by PT Dirgantara Indonesia. The result showed that for quality characteristic KC1A either process mean shift nor dispersion doesnt happen. In other words, the process is in control. Thus, production process of Hinge Rib 4 plane A380 is still being produced. Salah satu teknik pengendalian kualitas adalah diagram kendali Shewhart. Diagram kendali individual (X) dan Moving Range (MR) masing-masing digunakan untuk mengendalikan rata-rata proses dan dispersi proses dengan pengamatan tunggal pada setiap periodenya. Pada praktek penentuan batas-batas kendalinya dilakukan secara terpisah. Cara seperti ini akan menyebabkan atau kekeliruan tipe I meningkat. Dalam penelitian ini akan dibahas penentuan batas-batas kendali yang berlaku untuk diagram kendali X dan MR yang selanjutnya disebut diagram kendali kombinasi Individual dan moving range (X-MR). Statistik pengontrol untuk rata-rata dan dispersi ditransformasi menjadi variabel acak lain yang keduanya berdistribusi normal baku sehingga batas kontrolnya menjadi sama, dengan dibawah asumsi keduanya saling bebas. Diagram kendali ini akan diimplementasikan pada pengendalian rata-rata dan dispersi proses sebuah karakteristik kualitas KC1A dari komponen Hinge Rib 4 pesawat A380 menggunakan CMM (Coordinate Measuring Machine) periode Februari-Agustus 2016 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa untuk karakteristik kualitas KC1A tidak terjadi pergeseran proses rata-rata maupun dispersi dengan kata lain proses dalam keadaan terkendali (in control) sehingga kegiatan proses produksi Hinge Rib 4 pesawat A380 bisa terus berlangsung.
Salah satu teknik pengendalian kualitas adalah diagram kendali Shewhart. Diagram kendali individual (X) dan Moving Range (MR) masing-masing digunakan untuk mengendalikan rata-rata proses dan dispersi proses dengan pengamatan tunggal pada setiap periodenya. Pada praktek penentuan batas-batas kendalinya dilakukan secara terpisah. Cara seperti ini akan menyebabkan atau kekeliruan tipe I meningkat. Dalam penelitian ini akan dibahas penentuan batas-batas kendali yang berlaku untuk diagram kendali X dan MR yang selanjutnya disebut diagram kendali kombinasi Individual dan moving range (X-MR). Statistik pengontrol untuk rata-rata dan dispersi ditransformasi menjadi variabel acak lain yang keduanya berdistribusi normal baku sehingga batas kontrolnya menjadi sama, dengan dibawah asumsi keduanya saling bebas. Diagram kendali ini akan diimplementasikan pada pengendalian rata-rata dan dispersi proses sebuah karakteristik kualitas KC1A dari komponen Hinge Rib 4 pesawat A380 menggunakan CMM (Coordinate Measuring Machine) periode Februari-Agustus 2016 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa untuk karakteristik kualitas KC1A tidak terjadi pergeseran proses rata-rata maupun dispersi dengan kata lain proses dalam keadaan terkendali (in control) sehingga kegiatan proses produksi Hinge Rib 4 pesawat A380 bisa terus berlangsung.