Abstract:
Di Indonesia sekarang ini, perkembangan organisasi non pemerintah
seperti Lembaga Amil Zakat yang mengelola dana zakat, infak dan shadaqah
demikian menjamur sebagai gerakan sosial (civil society). Realitasnya, terjadi gap
antara potensi zakat yang besar (20 triliun) dengan realisasi zakat yang sangat kecil
(1 triliun). Fenomena tersebut menunjukkan masih rendahnya kinerja Organisasi
Pengelola Zakat (OPZ) khususnya Lembaga Amil Zakat (LAZ). Salah satu penyebab
terjadinya kinerja yang rendah pada LAZ adalah rendahnya atau belum
terbangunnya kepercayaan konsumen. Selain itu, terabngunnya kepercayaan
konsumen menadi persysaratan mutlak bagi organisasi yang menjual jasa termasuk
LAZ. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pengembangan dan
peningkatan kinerja LAZ dengan membangun kepercayaan konsumen. Sesuai tujuan
penelitian ini maka variabel yang diteliti adalah Kepercayaan konsumen. Adapun
tujuan penelitian ingin menegetahui gambaran dan pentingnya membangun
kepercayaan konsumen pada Lembaga Amil Zakat Seluruh Indonesia. Metode
penelitian yang digunakan analisis deskriptif, dengan teknik pengumpulan data
terdiri dari: observasi, wawancara dan dokumentasi