dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
UNISBA |
|
dc.creator |
Uzhma, Fadhillah Robbil |
|
dc.creator |
Effendi, Rachmat |
|
dc.creator |
Af’idah, Ida |
|
dc.date |
2017-01-25 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dakwah/article/view/6037 |
|
dc.description |
Da’wa and industrial communities are two variables that have a reciprocal relationship. On the one hand, da’wa of Islam can change the perception of attitudes and actions of each member of industry employees to conform with the values of Islam, on the other hand industrial society affects the orientation of da’wa even loosen religious communities (target da'wa). Industrialization is a reality that must exist in the development process. industrialization involve of humam labor, so it will take effect that may result in changes in the terms of a life beyond the economic field, including in the field of religious life. One of the companies that use communication da’wa approach is PT Bio Farma (Persero) Bandung through religious guidance provided by the company with the aim to increase the diversity of its employees. PT. Biofarma already held religious guidance (communication da’wa) for its employees, but the reality on the ground of religious guidance have not been able to raise awareness for its employees. This study aims to 1) determine the type of religious guidance performed by PT Bio Farma (Persero) Bandung 2) Approach communication Da'wa was done by PT Bio Farma (Persero) Bandung 3) What level of employee diversity. This study is a descriptive study using analytic method, a method that is used to describe or analyze the results of the study but not used to make the conclusions more widely. The results obtained from this study were 1) Type fostering religious conducted by PT Biofarma Persero Bandung is divided into two types, namely coaching compulsory religious and is optional only advisable course 2) Approach communication da'wa doing by Biofarma Persero Bandung is approach persuasive methods wisdom because the process of delivering messages that do builder (communicator da'wah) to employees (communicant da'wah) is not coercive and pay attention to the circumstances of targeted propaganda by focusing on their abilities, so in running the teachings of Islam further, they no longer feel forced or keberatan.3) diversity of employees after getting communications through the development of religious is very diverse, there are increased, just the same, and considerably strengthened. The level of employee diversity is inseparable from the policy PT. Persero Biofarma Bandung that the employees remain high uphold their religious obligations in working hours.Dakwah Islam dan masyarakat industri merupakan dua variabel yang mempunyai hubungan timbal balik. Pada satu sisi dakwah Islam dapat merubah persepsi sikap dan tindakan setiap anggota karyawan industri agar sesuai dengan nilai-nilai Islam, di sisi lain masyarakat industri mempengaruhi orientasi dakwah bahkan melonggarkan ikatan religius masyarakat (sasaran dakwah). Industrialisasi sendiri merupakan realitas yang harus ada dalam proses pembangunan. Industrialisasi ini bagaimanapun masih banyak melibatkan tenaga kerja manusia, sehingga akan membawa pengaruh yang dapat mengakibatkan adanya perubahan-perubahan dalam segi kehidupan di luar bidang ekonomi termasuk dalam bidang kehidupan beragama. Salah satu perusahaan yang menggunakan komunikasi dakwah adalah PT Bio Farma (Persero) Bandung melalui kegiatan pembinaan keagamaan yang disediakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan keberagamaan karyawannya. PT. Biofarma sudah mengadakan pembinaan keagamaan (komunikasi dakwah) bagi para karyawannya, tetapi kenyataan di lapangan pembinaan keagamaan belum bisa menumbuhkan kesadaran bagi karyawannya.Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui jenis pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh PT Bio Farma (persero) Bandung 2) Pendekatan komunikasi dakwah apa yang dilakukan oleh PT Bio Farma (persero) Bandung 3) Bagaimana tingkat keberagamaan karyawan. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan secara lebih luas. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah 1) Jenis Pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh PT Biofarma Persero Bandung terbagi menjadi dua jenis, yaitu pembinaan keagamaan yang sifatnya wajib dan sifatnya tidak wajib hanya dianjurkan saja 2) Pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukakan oleh PT Biofarma Persero Bandung adalah pendekatan persuatif dengan metode hikmah karena proses penyampaian pesan yang dilakukan pembina (komunikator dakwah) terhadap para karyawan (komunikan dakwah) tidak bersifat memaksa dan memperhatikan situasi dan kondisi sasaran dakwah dengan menitik beratkan pada kemampuan mereka, sehingga di dalam menjalankan ajaran-ajaran Islam selanjutnya, mereka tidak lagi merasa terpaksa atau keberatan.3)keberagaman karyawan setelah mendapatkan komunikasi dakwah melalui pembinaan keagamaan sangat beragam, ada yang bertambah, sama saja, dan sangat bertambah. Tingkat keberagamaan karyawan ini tidak terlepas dari kebijakan PT. Biofarma persero Bandung agar para karyawannya tetap menjungjung tinggi kewajiban mereka dalam beragama dalam jam-jam bekerja. |
|
dc.description |
Dakwah Islam dan masyarakat industri merupakan dua variabel yang mempunyai hubungan timbal balik. Pada satu sisi dakwah Islam dapat merubah persepsi sikap dan tindakan setiap anggota karyawan industri agar sesuai dengan nilai-nilai Islam, di sisi lain masyarakat industri mempengaruhi orientasi dakwah bahkan melonggarkan ikatan religius masyarakat (sasaran dakwah). Industrialisasi sendiri merupakan realitas yang harus ada dalam proses pembangunan. Industrialisasi ini bagaimanapun masih banyak melibatkan tenaga kerja manusia, sehingga akan membawa pengaruh yang dapat mengakibatkan adanya perubahan-perubahan dalam segi kehidupan di luar bidang ekonomi termasuk dalam bidang kehidupan beragama. Salah satu perusahaan yang menggunakan komunikasi dakwah adalah PT Bio Farma (Persero) Bandung melalui kegiatan pembinaan keagamaan yang disediakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan keberagamaan karyawannya. PT. Biofarma sudah mengadakan pembinaan keagamaan (komunikasi dakwah) bagi para karyawannya, tetapi kenyataan di lapangan pembinaan keagamaan belum bisa menumbuhkan kesadaran bagi karyawannya.Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui jenis pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh PT Bio Farma (persero) Bandung 2) Pendekatan komunikasi dakwah apa yang dilakukan oleh PT Bio Farma (persero) Bandung 3) Bagaimana tingkat keberagamaan karyawan. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan secara lebih luas. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah 1) Jenis Pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh PT Biofarma Persero Bandung terbagi menjadi dua jenis, yaitu pembinaan keagamaan yang sifatnya wajib dan sifatnya tidak wajib hanya dianjurkan saja 2) Pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukakan oleh PT Biofarma Persero Bandung adalah pendekatan persuatif dengan metode hikmah karena proses penyampaian pesan yang dilakukan pembina (komunikator dakwah) terhadap para karyawan (komunikan dakwah) tidak bersifat memaksa dan memperhatikan situasi dan kondisi sasaran dakwah dengan menitik beratkan pada kemampuan mereka, sehingga di dalam menjalankan ajaran-ajaran Islam selanjutnya, mereka tidak lagi merasa terpaksa atau keberatan.3)keberagaman karyawan setelah mendapatkan komunikasi dakwah melalui pembinaan keagamaan sangat beragam, ada yang bertambah, sama saja, dan sangat bertambah. Tingkat keberagamaan karyawan ini tidak terlepas dari kebijakan PT. Biofarma persero Bandung agar para karyawannya tetap menjungjung tinggi kewajiban mereka dalam beragama dalam jam-jam bekerja. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dakwah/article/view/6037/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam |
|
dc.source |
Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam; Vol 3, No 1, Komunikasi Penyiaran Islam (Februari, 2017); 72-79 |
|
dc.source |
Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam; Vol 3, No 1, Komunikasi Penyiaran Islam (Februari, 2017); 72-79 |
|
dc.source |
2460-6405 |
|
dc.subject |
Islamic Communication Broadcasting |
|
dc.subject |
Da’wa Communcation, religious guidance , employee |
|
dc.subject |
Komunikasi Penyiaran Islam |
|
dc.subject |
Komunikasi Dakwah, Pembinaan Keberagamaan, Karyawan |
|
dc.title |
Studi tentang Komunikasi Dakwah dalam Pembinaan Keberagamaan Karyawan PT. Biofarma Persero Bandung Tahun 2015-2016 |
|
dc.title |
Studi tentang Komunikasi Dakwah dalam Pembinaan Keberagamaan Karyawan PT. Biofarma Persero Bandung Tahun 2015-2016 |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kualitatif |
|
dc.type |
deskritif analitis kualitatif |
|