dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Nurizka, Shella Ulfa |
|
dc.creator |
Yuniarni, Umi |
|
dc.creator |
Lestari, Fetri |
|
dc.date |
2016-08-11 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4221 |
|
dc.description |
Abstract.Hypertension is one of the most prevalent diseases in the world, especially in developing countries. Hypertension is often called the silent killer disease. The incidence of hypertension will continue to increase every year, due to changes in lifestyle patterns and the increasing number of elderly people, especially the female sex. In this research study on the prevalence of hypertension in patients who followed the Program Pelayanan Penyakit Kronis (Prolanis) in a clinic X in Bandung city period July to December 2015. This study is a research obseravatinal, where data were obtained retrospectively using the data recorded in the clinic. Samples were taken using the formula Slovin. Samples were obtained as many as 278 patients suffering from hypertension. The results in this study is shown in terms of number of patients suffering from hypertension and classified by sex and age . The results showed that hypertensive patients treated at the clinic between July and December 2016 amounted to 81.73 % , or by the number of 913 patients . According data by sex/ gender , most hypertension patients are women ( 60.07 %) and men (39.93 %) . According data by age group, most hypertension patients were in the age group 51-60 years old ( 41.13 % ).Abstract. Hipertensi merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi pasien terbanyak di seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Hipertensi sering disebut sebagai penyakit silent killer. Angka kejadian hipertensi akan terus meningkat setiap tahunnya, karena perubahan pola gaya hidup masyarakat dan meningkatnya jumlah lansia terutama yang berjenis kelamin wanita. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui prevalensi hipertensi pada pasien yang mengikuti Program Pelayanan Penyakit Kronis (Prolanis) Klinik X di Kota Bandung periode Juli – Desember 2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian obseravational, dimana data diambil secara retrospektif menggunakan data yang tercatat di Klinik tersebut. Sampel diambil menggunakan rumus Slovin. Sampel yang didapat sebanyak 278 pasien yang menderita hipertensi. Hasil dalam penelitian ini ditampilkan dalam bentuk jumlah pasien yang menderita hipertensi dan digolongkan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Hasil penelitian menunjukan penderita hipertensi yang berobat di klinik periode Juli-Desember 2016 sebesar 81,73 % atau dengan jumlah 913 pasien. Berdasarkan jenis kelamin, penderita hipertensi terbanyak adalah wanita (60,07%) dan sisanya laki-laki (39.93 %). Berdasarkan kelompok usia, penderita hipertensi terbanyak berada pada kelompok usia 51-60 tahun (41,13 %). |
|
dc.description |
Hipertensi merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi pasien terbanyak di seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Hipertensi sering disebut sebagai penyakit silent killer. Angka kejadian hipertensi akan terus meningkat setiap tahunnya, karena perubahan pola gaya hidup masyarakat dan meningkatnya jumlah lansia terutama yang berjenis kelamin wanita. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui prevalensi hipertensi pada pasien yang mengikuti Program Pelayanan Penyakit Kronis (Prolanis) Klinik X di Kota Bandung periode Juli – Desember 2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian obseravational, dimana data diambil secara retrospektif menggunakan data yang tercatat di Klinik tersebut. Sampel diambil menggunakan rumus Slovin. Sampel yang didapat sebanyak 278 pasien yang menderita hipertensi. Hasil dalam penelitian ini ditampilkan dalam bentuk jumlah pasien yang menderita hipertensi dan digolongkan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Hasil penelitian menunjukan penderita hipertensi yang berobat di klinik periode Juli-Desember 2016 sebesar 81,73 % atau dengan jumlah 913 pasien. Berdasarkan jenis kelamin, penderita hipertensi terbanyak adalah wanita (60,07%) dan sisanya laki-laki (39.93 %). Berdasarkan kelompok usia, penderita hipertensi terbanyak berada pada kelompok usia 51-60 tahun (41,13 %). |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4221/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2016 Prosiding Farmasi |
|
dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 332-336 |
|
dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 332-336 |
|
dc.source |
2460-6472 |
|
dc.subject |
Proceedings of Pharmacy |
|
dc.subject |
Hypertension, prevalension in age and sex. |
|
dc.subject |
Farmasi |
|
dc.subject |
Hipertensi, prevalensi usia dan jenis kelamin |
|
dc.title |
Prevalensi Hipertensi pada Pasien Prolanis Klinik X di Kota Bandung Periode Juli- Desember 2015 |
|
dc.title |
Prevalensi Hipertensi pada Pasien Prolanis Klinik X di Kota Bandung Periode Juli- Desember 2015 |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Quantitative |
|
dc.type |
kuantitatif |
|