dc.contributor.author |
ASTUTI, Santi Indra |
|
dc.date.accessioned |
2015-11-20T08:23:04Z |
|
dc.date.available |
2015-11-20T08:23:04Z |
|
dc.date.issued |
2013-06 |
|
dc.identifier.issn |
0215-8175 |
|
dc.identifier.issn |
e-ISSN 2303-2499 |
|
dc.identifier.uri |
http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/365#.Vk2BYb-Bi00 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/1173 |
|
dc.description.abstract |
Tayangan jurnalisme di televisi Indonesia saat ini didominasi oleh unsur kekerasan. Kekerasan bahkan dijadikan semacam daya tarik untuk memancing penonton agar menyaksikan tayangan berita sampai selesai. Apabila diabaikan, hal ini sangat berbahaya. Kajian seputar dampak kekerasan di media terhadap penonon menunjukkan adanya pengaruh langsung maupun tidak langsung antara tayangan kekerasan dengan penonton. Upaya menangkalnya perlu dimulai dari penegakan regulasi penyiaran guna mengontrol kekerasan di media. Untuk itu, sejumlah dalih yang biasa dilontarkan media untuk menghindari regulasi tersebut harus diidentifikasi dan dicari landasan counter-argumentnya. |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.publisher |
Pusat Penerbitan Universitas (P2U) - LPPM Universitas Islam Bandung (UNISBA) |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan;Volume 29, No. 1, Juni 2013 |
|
dc.subject |
KEKERASAN DI MEDIA |
en_US |
dc.subject |
BERITA |
en_US |
dc.subject |
JURNALISME TELEVISI |
en_US |
dc.subject |
REGULASI PENYIARAN |
en_US |
dc.title |
Patologi kekerasan dalam berita televisi: antara kontroversi dan regulasi |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |